F-4 Phantom II

Pesawat tempur

F-4 Phantom II adalah pesawat tempur pengebom supersonik pengintai (reconnaissance aircraft) buatan Amerika Serikat. Pesawat ini berukuran besar, bermesin ganda dan terutama digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, Angkatan Laut Amerika Serikat, serta Korps Marinir Amerika Serikat. Saat ini F-4 sudah pensiun di Amerika Serikat, tetapi masih aktif di beberapa negara di luar Amerika serikat, seperti di Iran dan Israel. Sampai tahun 2001 masih ada 1000 pesawat jenis ini yang digunakan di 11 negara.

F-4 Phantom II
F-4 Phantom II
TipePesawat tempur pengebom
PerancangDavid S. Lewis, Jr.
Terbang perdana27 Mei 1958
Status1.100 aktif sebagai drone di AS dan aktif di luar AS
Pengguna utama Amerika Serikat
Pengguna lain Iran
 Israel
 Australia
 Jerman barat
 Korea Selatan
 Jepang
 Yunani
Tahun produksi1958–1981
Jumlah produksi5.195
Harga satuan2,4 juta dolar AS (Rp30,27 Miliar) (1958)
F-4 menjatuhkan GBU-15
F-4 Phantom II menjatuhkan Mark 82
F-4 Phantom II pada ILA Airshow 2002.
F-4 Phantom II pada ILA Airshow 2006.
QF-4 Phantom 74-626 di McGuire Air Force Base, 12 Mei 2007. A-10 Thunderbolt II dilatar belakang.

F-4 USAF menjatuhkan 107½ MiG Asia Tenggara (50 dengan Sparrow, 31 dengan Sidewinder, 5 dengan Falcon, 15.5 dengan senapan mesin, dan 6 dengan yang lainnya:

McDonnell Douglas F-4 Phantom II adalah pesawat tempur interseptor/bomber dua tempat duduk, bermesin ganda, semua cuaca, jarak jauh yang awalnya dikembangkan untuk AL AS oleh McDonnell Aircraft. Pesawat ini terbukri sangat adaptable, dan menjadi salah satu bagian utama airwings dari US Navy, US Marine Corps dan US Air Force. Pesawat ini digunakan secara luas oleh ketiganya selama Perang Vietnam, menjadi pesawat tempur superioritas udara utama bagi AL dan Angkatan Udara AS, serta memegang peranan penting sebagai penyerang daratan dan pengintaian dalam perang.

Mulai beroperasi pada tahun 1960, Phantom terus menjadi bagian dari kekuatan udara militer AS sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an, secara bertahap diganti dengan pesawat yang lebih modern seperti F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon di AU AS; F-14 Tomcat dan F/A-18 Hornet di AL AS, dan F/A-18 di korps marinir. Pesawat ini tetap digunakan oleh Amerika Serikat dalam peran pengintaian dan Wild Weasel pada Perang Teluk 1991, akhirnya dipensiunkan tahun 1996. Phantom yang juga dioperasikan oleh angkatan bersenjata dari 11 negara lain. Phantoms Israel dipakai secara luas dalam konflik Arab-Israel, sedangkan Iran menggunakan armada besar Phantoms dalam Perang Iran-Irak. Phantoms tetap berada di garis depan pelayanan dengan tujuh negara, dan digunakan sebagai target tak berawak oleh AU AS.

Produksi Phantom berjalan pada 1958-1981, dengan total 5.195. Produksi ekstensif ini membuatnya sebagai pesawat Barat kedua yang diproduksi terbanyak, setelah F-86 Sabre dengan produksi mendekati 10.000.

Overview

sunting

F-4 Phantom dirancang sebagai pesawat tempur armada pertahanan untuk AL AS, dan pertama beroperasi pada tahun 1960. Pada 1963, pesawat ini diadopsi oleh AU AS untuk peran fighter-bomber. Ketika produksi berakhir pada 1981, 5.195 Phantom II telah dibuat, membuatnya menjadi pesawat supersonic Amerika terbanyak. Sampai datangnya F-15 Eagle, F-4 juga memegang rekor untuk lamanya waktu produksi yang berjalan hingga 24 tahun. Inovasi F-4 termasuk radar pulse-doppler dan penggunaan luas bahan titanium dalam airframe.

Walaupun dimensi yang mengagumkan dan berat take-off maksimalnya di atas 60.000 pounds (27.000 kg), F-4 memiliki kecepatan maksimal Mach 2,23 dan kecepatan naiknya lebih dari 41.000 kaki per menit (210 m/s). Tak berapa lama setelah pengenalan pesawat ini, Phantom membuat 15 rekor dunia, termasuk rekor kecepatan absolut 1.606,342 mph (2.585,086 km/h), dan rekor ketinggian mutlak 98.557 kaki (30.040 m). Walaupun dilakukan pada 1959-1962, lima rekor kecepatannya tidak dipecahkan oleh pesawat lain hingga 1975 ketika F-15 Eagle mulai beroperasi.

F-4 dapat membawa hingga 18.650 pounds (8480 kg) senjata pada sembilan hardpoints eksternal, termasuk misil udara-ke-udara dan udara-ke-tanah, dan bom tanpa-pemandu, ber-pemandu, dan nuklir. Sejak F-8 Crusader digunakan untuk pertempuran jarak dekat, F-4 dirancang, seperti interseptor masa kini, tanpa kanon internal. Dalam dogfight, RIO atau WSO (biasa disebut "backseater" atau "pitter") membantu pelacakan pesawat musuh, visual maupun dengan radar. Pesawat ini menjadi fighter-bomber utama di AL dan AU AS pada akhir Perang Vietnam.

Karena tampilan yang unik dan pengoperasiannya yang meluas oleh militer Amerika Serikat dan sekutunya, F-4 menjadi salah satu ikon yang paling dikenal pada masa Perang Dingin. Ia beroperasi dalam Perang Vietnam dan konflik Arab-Israel,awak F-4 Amerika Crews mengklaim 277 kemenangan udara di Asia Tenggara dan menyelesaikan serangan tak terhitung ke darat.

F-4 memiliki kinerja kecepatan Mach 2 dengan jarak jauh dan kapasitas angkut seperti bomber, sehingga menjadi Referensi untuk generasi pesawat berikutnya untuk ukuran pesawat tempur berbobot besar dan kecil/menengah dan dioptimalkan untuk siang hari. Phantom digantikan oleh F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon di AU AS. Di AL As, diganti oleh F-14 Tomcat dan F/A-18 Hornet yang memakai kembali konsep pesawat tempur peran-ganda.

Desain dan Pengembangan

sunting

Asal Muasal

sunting

Dalam 1952, Ketua aerodinamis McDonnell, Dave Lewis, ditunjuk oleh CEO Jim McDonnell menjadi Preliminary Desain Manager perusahaan itu. Dengan tidak adanya kompetisi baru untuk pembuatan pesawat terbang, studi internal AL menyimpulkan bahwa sangat diperlukan pesawat baru dengan jenis yang berbeda, yaitu pesawat attack-fighter.

Pada 1953, McDonnell Aircraft mulai merevisi pesawat tempur AL F3H-Demon, untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja yang lebih baik. Perusahaan mengembangkan beberapa proyek termasuk varian yang bermesin Wright J67, dan varian yang bermesin dua Wright J65, atau dua mesin General Electric J79. Versi bermesin J79 menjanjikan kecepatan tertinggi Mach 1,97. Pada tanggal 19 September 1953, McDonnell mendekati AL Amerika Serikat dengan proposal untuk "Super Demon". Uniknya, pesawat terbang ini modular-dapat dipasang dengan hidung satu atau dua kursi untuk berbagai misi, ujung hidung berbeda untuk menampung radar, kamera foto, empat kanon 20 milimeter, atau 56 roket tak-berpemandu FFAR di samping sembilan hardpoints di bawah sayap dan badan pesawat. AL tertarik untuk memesan maket skala penuh dari F3H-G/H, tetapi merasa bahwa Grumman XF9F-9 dan Vought XF8U-1 sudah memenuhi kebutuhan AL akan pesawat tempur supersonik.

Desain McDonnell dibuat ulang menjadi fighter-bomber segala cuaca dengan 11 hardpoints eksternal untuk senjata dan pada tanggal 18 Oktober 1954, perusahaan menerima surat untuk membuat dua purwarupa YAH-1. Pada tanggal 26 Mei 1955, empat petugas AL tiba di kantor McDonnell, dan dalam pertemuan satu jam, perusahaan diberi satu set kebutuhan AL untuk pesawat baru. Karena AL AS sudah memiliki pesawat serang-daratt A-4 Skyhawk dan F-8 Crusader untuk dogfighting, proyek McDonnell baru harus memenuhi kebutuhan untuk armada pesawat interseptor pertahanan segala cuaca. Pesawat juga akan ditambahkan dengan radar yang lebih canggih untuk awak pesawat kedua.

XF4H-1 prototype

sunting

XF4H-1 dirancang untuk membawa empat misil berpemandu-radar semi-recessed AAM-N-6 Sparrow III, dan harus bermesin dua J79-GE-8. Seperti pada F-101 Voodoo, mesin dipasang rendah di dalam badan pesawat untuk memaksimalkan kapasitas bahan bakar internal dan mengalirkan udara melalui intake geometri tetap. Sayap bagian-tipisnya memiliki sudut pangkal tekuk 45 derajat dan telah dilengkapi dengan sistem kontrol lapisan batas untuk kontrol pada kecepatan rendah yang lebih baik.

Pengujian terowongan angin telah menunjukkan ketidakstabilan lateral yang memerlukan penambahan dihedral lima derajat ke sayap. Untuk menghindari desain ulang bagian pusat titanium pesawat terbang, teknisis McDonnell memiringkan ke atas hanya bagian luar sayap 12 derajat dengan rata-rata lima derajat pada keseluruhan bentang sayap. Sayap juga menerima "dogtooth" khusus untuk meningkatkan kontrol di serangan sudut tinggi. Seluruh ekor pesawat bergerak diberikan 23 derajat anhedral untuk meningkatkan kontrol pada serangan sudut tinggi namun tetap mempertahankan ekor dari panas udara pembuangan. Selain itu, intakes udara telah dilengkapi dengan ramps yg dpt digerakkan untuk mengatur aliran udara ke mesin di kecepatan supersonik. Kebutuhan performa untuk pesawat interseptor semua cuaca telah dicapai berkat radar AN/APQ-50. Untuk mengakomodasi operasi di kapal induk, roda pendaratan dirancang alat perkakas yang dirancang untuk menahan pendaratan dengan “sink-rate” 23 kaki per detik (7 m/s), sedangkan hidung dapat diperpanjang kira-kira 20 inches (50 cm) untuk meningkatkan sudut serangan daat takeoff .

Naming the aircraft

sunting

Terdapat proposal untuk nama F4H "Satan" dan "Mithras", Dewa Cahaya Persia. Pada akhirnya, pesawat ini diberi nama yang kurang kontroversial "Phantom II", Phantom pertama adalah pesawat tempur McDonnell yang lain, FH-1 Phantom. Phantom II diberi kode F-110A dan nama "Spectre" oleh AU AS, tetapi keduanya tidak dipakai.

Pengujian Purwarupa

sunting

Pada tanggal 25 Juli 1955, AL memesan dua pesawat uji XF4H-1 dan lima pesawat pra-produksi YF4H-1. Phantom melakukan penerbangan pertama pada tanggal 27 Mei 1958 dengan Robert C. Little sebagai pilotnya. Masalah hidraulis terjadi saat pengeluaran-pemasukan roda pendaratan tetapi penerbangan selanjutnya berlangsung lebih lancar. Pengujian awal menghasilkan desain ulang dari intake udara, termasuk penambahan 12500 lubang khusus pada setiap ramp, dan pesawat terbang imbang terhadap XF8U-3 Crusader III. Karena beban kerja operator, AL menginginkan pesawat dua kursi dan pada tanggal 17 Desember 1958, F4H dinyatakan sebagai pemenang. Keterlambatan dengan mesin J79-GE-8 mengakibatkan produksi awal pesawat ini dilengkapi dengan mesin J79-GE-2 dan -2A yang masing-masing memiliki tenaga 16.100 pound (71,8 kN) dengan pendorong afterburning. Pada 1959, Phantom melakukan percobaan kesesuaian kapal induk, dengan peluncuran dan pendaratan pertama kali berhasil dilakukan pada tanggal 15 Februari 1960 dari USS Iindependence

Varian

sunting
F-4A, B, J, N and S
F-110 Spectre, F-4C, D and E
F-4G Wild Weasel V
F-4K and M
F-4EJ
F-4F
QF-4B, E, G, N and S
RF-4B, C, and E
AircraftWeapons/TacticsMiG-17MiG-19MiG-21Total
F-4CAIM-7 Sparrow401014
AIM-9 Sidewinder1201022
20 mm gun3014
Maneuvering tactics2002
F-4D AIM-4 Falcon4 015
AIM-7 Sparrow422026
AIM-9 Sidewinder0235
20 mm gun4.5026
Maneuvering tactics0022
F-4E AIM-7 Sparrow02810
AIM-9 Sidewinder0044
AIM-9+20 mm gun0011
20 mm gun0145
Maneuvering tactics0101
Total33.5866107.5

Spesifikasi (F-4E)

sunting

 

Data dari The Great Book of Fighters,

Ciri-ciri umum

  • Kru: 2
  • Panjang: 63 ft 0 in
  • Rentang sayap: 38 ft 4.5 in
  • Tinggi: 16 ft 6 in
  • Luas sayap: 530.0 ft²
  • Airfoil: NACA airfoil 0006.4-64 root, NACA 0003-64 tip
  • Berat kosong: 30,328 lb
  • Berat isi: 41,500 lb
  • Berat maksimum saat lepas landas: 61,795 lb
  • Mesin: 2 × General Electric J79-GE-17A axial compressor turbojet, 17,845 lbf masing-masing
  • * Zero-lift drag coefficient: 0.0224
  • Drag area: 11.87 ft² (1.10 m²)
  • Aspect ratio: 2.77
  • Fuel capacity: 1,994 US gal (7,549 L) internal, 3,335 US gal (12,627 L) with three external tanks
  • Maximum landing weight: 36,831 lb (16,706 kg)

Kinerja

  • Laju maksimum: Mach number 2.23 (1,472 mph, 2,370 km/h) at 40,000 ft (12,190 m)
  • Laju jelajah: 506 knots (585 mph, 940 km/h)
  • Radius tempur: 367 nm (422 mi, 680 km)
  • Jangkauan feri: 1,403 nm (1,615 mi, 2,600 km) with 3 external fuel tanks
  • Langit-langit batas: 60,000 ft
  • Laju tanjak: 41,300 ft/min
  • Beban sayap: 78 lb/ft²
  • Dorongan/berat: 0.86
  • Lift-to-drag ratio: 8.58
  • Takeoff roll: 4,490 ft (1,370 m) at 53,814 lb (24,410 kg)
  • Landing roll: 3,680 ft (1,120 m) at 36,831 lb (16,706 kg)

Persenjataan

  • 1x 20 mm M61 Vulcan gatling cannon, 639 rounds
  • Up to 18,650 lb (8,480 kg) of weapons on nine external hardpoints, including general purpose bombs, cluster bombs, TV- and laser-guided bombs, rocket pods, air-to-ground missiles, anti-runway weapons, anti-ship missiles, targeting pods, recce pods, and nuclear weapons. Baggage pods may also be carried. External fuel tanks of 370 US gal (1,420 l) capacity for the outer wing hardpoints and either a 600 or 610 US gal (2,310 or 2,345 l) fuel tank for the centerline station can be fitted to extend the range.
  • 4x AIM-7 Sparrow in fuselage recesses plus 4x AIM-9 Sidewinders on wing pylons; upgraded Hellenic F-4E and German F-4F ICE carry AIM-120 AMRAAM, Japanese F-4EJ Kai carry Mitsubishi AAM-3, Hellenic F-4E will carry IRIS-T in future. Iranian F-4s could potentially carry Russian and Red Chinese missiles. UK Phantoms eventually (1978) replaced the AIM-7 Sparrow with Skyflash missiles.
  • Lihat pula

    sunting
    Pengembangan yang berhubungan
    Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era

    Referensi

    sunting
    • Baugher, Joe. McDonnell F-4 Phantom II. [1] Diarsipkan 2010-02-03 di Wayback Machine. Access date: 25 December 2006.
    • Bowers, Peter M. and Angellucci, Enzo. The American Fighter. New York: Orion Books, 1987. ISBN 0-517-56588-9.
    • Donald, David and Lake Jon, eds. Encyclopedia of World Military Aircraft. London: AIRtime Publishing, 1996. ISBN 1-880588-24-2.
    • Donald, David and Lake Jon, eds. McDonnell F-4 Phantom: Spirit in the Skies. London: AIRtime Publishing, 2002. ISBN 1-880588-31-5.
    • Green, William and Swanborough, Gordon. The Great Book of Fighters. St. Paul, Minnesota: MBI Publishing, 2001. ISBN 0-7603-1194-3.
    • Higham, Robin and Williams, Carol. Flying Combat Aircraft of USAAF-USAF (Vol.2). Manhattan, Kansas: Sunflower University Press, 1978. ISBN 0-8138-0375-6.
    • Hobson, Chris. Vietnam Air Losses, USAF, USN, USMC, Fixed-Wing Aircraft Losses in Southeast Asia 1961–1973. North Branch, Minnesota: Specialty Press, 2001. ISBN 1-85780-115-6.
    • Jones, Lloyd S. U.S. Fighters: 1925-1980s. Fallbrook, California: Aero Publishers, Inc., 1975. ISBN 0-8168-9200-8.
    • Knaack, Marcelle Size. Encyclopedia of US Air Force Aircraft and Missile Systems: Volume 1 Post-World War II Fighters 1945-1973. Washington, DC: Office of Air Force History, 1978. ISBN 0-912799-59-5.
    • Loftin, L.K. Jr. Quest for Performance: The Evolution of Modern Aircraft: NASA SP-468. [2] Diarsipkan 2006-06-13 di Wayback Machine. Access date: 22 April 2006.
    • Swanborough, Gordon and Bowers, Peter. United States Military Aircraft Since 1909. Washington, DC: Smithsonian, 1989. ISBN 0-87474-880-1.
    • Taylor, Michael J.H. Jane’s American Fighting Aircraft of the 20th Century. New York: Mallard Press, 1991. ISBN 0-7924-5627-0.
    • Wagner, Ray. American Combat Planes, Third Enlarged Edition. New York: Doubleday, 1982. ISBN 0-385-13120-8.

    Bibliografi

    sunting
    • Angelucci, Enzo. The American Fighter. Sparkford, Somerset, UK: Haynes Publishing Group, 1987. ISBN 0-85429-635-2.
    • Beit-Hallahmi, Benjamin. The Israeli Connection: Whom Israel Arms and Why. London: I.G Tauris, 1987. ISBN 1-85043-069-1.
    • Bowers, Peter M. and Enzo Angellucci. The American Fighter. New York: Orion Books, 1987. ISBN 0-517-56588-9.
    • Burden, Rodney, Michael I. Draper, Douglas A. Rough, Colin R. Smith and David L. Wilton. Falklands: The Air War. London: Arms and Armour Press, 1986. ISBN 0-85368-842-7.
    • Burgess, Richard E. The Naval Aviation Guide, 4th ed. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press, 1985. ISBN 0-87021-409-8.
    • Calvert, Denis. "Le Tigri della RAF (RAF's Tigers)"(in Italian). Aerei magazine N.5, Parma, Italy: Delta editrice, 1991.
    • Carrara, Dino. "Phantom Targets: The USAFs Last F-4 Squadron". Air International, Volume 71, no. 5, November 2006. Stamford, Lincolnshire, UK: Key Publishing, pp. 42–48. ISSN 0306-5634.
    • Cooper, Tom and Farzad Bishop. "Target Saddam's Reactor: Israeli and Iranian Operations Against Iraqi Planes to Develop Nuclear Weapons". Air Enthusiast, No. 110, March/April 2004. pp. 2–12. ISSN 0143-5450.
    • Donald, David. "RAF Phantoms". Wings of Fame. London: Aerospace. Volume 15, 1999. pp. 4–21. ISBN 1-86184-033-0.
    • Donald, David and Jon Lake, eds. "Desert Storm: The First Phase". World Air Power Journal. London: Aerospace, Volume 5, Spring 1991. ISSN 0959-0750.
    • Donald, David and Jon Lake, eds. "Desert Storm: Gulf Victory". World Air Power Journal. London: Aerospace, Volume 6, Summer 1991. ISSN 0959-0750.
    • Donald, David and Jon Lake, eds. Encyclopedia of World Military Aircraft. London: AIRtime Publishing, 1996. ISBN 1-880588-24-2.
    • Donald, David and Jon Lake, eds. McDonnell F-4 Phantom: Spirit in the Skies. London: AIRtime Publishing, 2002. ISBN 1-880588-31-5.
    • Dorr, Robert F. "Navy Phantoms in Vietnam". Wings of fame, Volume 1, 1995. London: Aerospace Publishing. ISBN 1-874023-68-9.
    • Dorr, Robert F. "McDonnell F3H Demon". Aeroplane. Volume 36, No. 3, March 2008, pp. 58–61. London: IBC.
    • Dorr, Robert F. and Chris Bishop, eds. Vietnam Air War Debrief. London: Aerospace Publishing, 1996. ISBN 1-874023-78-6.
    • Dorr, Robert F. and Jon Lake. Fighters of the United States Air Force. London: Temple Press, 1990. ISBN 0-600-55094-X.
    • Dorr, Robert F. Phantoms Forever. London: Osprey Publishing Limited, 1987. ISBN 0-85045-742-4
    • Eden, Paul ed. The Encyclopedia of Modern Military Aircraft. London: Amber Books Ltd, 2004. ISBN 1-904687-84-9
    • Freeman, CJ and Gunston, Bill Consulting ed. The Encyclopedia of World Airpower. Crown Publishers, 1979. ISBN 0-517-53754-0.
    • Fricker, John. "Boeing /McDonnell Douglas F-4 Phantom II Current Operators". World Air Power Journal. London: Aerospace, Volume 40, Spring 2000. ISBN 1-86184-043-8.
    • Green, William and Gordon Swanborough. The Great Book of Fighters. St. Paul, Minnesota: MBI Publishing, 2001. ISBN 0-7603-1194-3.
    • Grossnick, Roy and William J. Armstrong. United States Naval Aviation, 1910–1995. Annapolis, Maryland: Naval Historical Center, 1997. ISBN 0-16-049124-X.
    • Gunston, Bill ed. The Illustrated History of Fighters. New York, New York: Exeter Books Div. of Simon Schuster, 1981. ISBN 0-89673-103-0.
    • Gunston, Bill Consulting ed. The Encyclopedia of World Airpower. Crown Publishers, 1979. ISBN 0-517-53754-0.
    • Higham, Robin and Carol Williams. Flying Combat Aircraft of USAAF-USAF (Vol.2). Manhattan, Kansas: Sunflower University Press, 1978. ISBN 0-8138-0375-6.
    • Hobson, Chris. Vietnam Air Losses, USAF, USN, USMC, Fixed-Wing Aircraft Losses in Southeast Asia 1961–1973. North Branch, Minnesota: Specialty Press, 2001. ISBN 1-85780-115-6.
    • Jefford, C.G. RAF Squadrons: A Comprehensive Record of the Movement and Equipment of All RAF Squadrons and Their Antecedents Since 1912:. Shrewsbury, UK: Airlife Publishing, 2nd edition, 2001. ISBN 1-84037-141-2
    • Jones, Lloyd S. U.S. Fighters: 1925–1980s. Fallbrook, California: Aero Publishers, Inc., 1975. ISBN 0-8168-9200-8.
    • Knaack, Marcelle Size. Encyclopedia of U.S. Air Force Aircraft and Missile Systems: Volume 1 Post-World War II Fighters 1945–1973. Washington, DC: Office of Air Force History, 1978. ISBN 0-912799-59-5.
    • Lake Jon. McDonnell F-4 Phantom: Spirit in the Skies. London: Aerospace Publishing, 1992. ISBN 1-880588-04-8.
    • List, Friedrich. "German Air Arms Review". Air International, Volume 70, No. 5, May 2006, pp. 50–57. Stamford, Lincolnshire, UK: Key Publishing. ISSN 0306-5634.
    • Melampy, Jake. "Phantoms West". Air International, Volume 80, No. 1, January 2011, pp. 36–38. Stamford, Lincolnshire, UK: Key Publishing. ISSN 0306-5634.
    • Nordeen, Lon. Fighters Over Israel: The Story of the Israeli Air Force from the War of Independence to the Bekaa Valley. London: Guild Publishing, 1991. ISBN 1-85367-098-7.
    • Richardson, Doug and Mike Spick. F-4 Phantom II (Modern Fighting Aircraft, Volume 4) . New York: Arco Publishing, 1984. ISBN 0-668-06068-9.
    • Swanborough, Gordon and Peter Bowers. United States Military Aircraft Since 1909. Washington, District of Columbia: Smithsonian, 1989. ISBN 0-87474-880-1.
    • Swanborough, Gordon and Peter Bowers. United States Navy Aircraft since 1911. London: Putnam, 1976. ISBN 0-370-10054-9.
    • Taylor, Michael J.H. Jane's American Fighting Aircraft of the 20th century. New York: Mallard Press, 1991. ISBN 0-7924-5627-0.
    • Thetford, Owen. British Naval Aircraft since 1912. London: Putnam, Fourth Edition, 1994, pp. 254–255. ISBN 0-85177-861-5.
    • Thornborough, Anthony M. and Peter E. Davies. The Phantom Story. London: Arms and Armour Press, 1994. ISBN 1-85409-121-2.
    • Wagner, Ray. American Combat Planes, Third Enlarged Edition. New York: Doubleday, 1982. ISBN 0-385-13120-8.

    Pranala luar

    sunting