Odisha

negara bagian yang terletak di pesisir timur India

Odisha (dalam bahasa setempat: [oɽiˈsa] ( simak)), sebelumnya bernama Orissa, adalah salah satu negara bagian di India, yang terletak di India bagian timur. Odisha merupakan negara bagian dengan luas wilayah terbesar kedelapan dan kesebelas berdasarkan populasi. Di antara negara-negara bagian yang lain, Odisha memiliki populasi Dalit (Scheduled Castes) dan Adivasi (Scheduled Tribes) terbesar ketiga.[2]

Odisha
Peta India dengan letak Odisha ditandai.
Peta India dengan letak Odisha ditandai.
Ibu kota
 - Koordinat
Bhubaneswar
 - Coordinates: Unable to parse latitude as a number:{{{latd}}}
{{#coordinates:}}: lintang salah
Kota terbesar Bhubaneswar
Populasi (2011)
 - Kepadatan
Increase neutral 41.974.218 (11)
 - 269/km²
Area
 - Distrik
155.707 km² (8)
 - 30 (3 divisi)
Zona waktu UTC +5:30
Pembentukan
 - Legislatif (kursi)
{{{established_date}}}
 - Unikameral (satu kamar) ({{{legislature_strength}}})
Bahasa resmi Bahasa Odia[1]
Singkatan (ISO) {{{abbreviation}}}
Situs resmi: odisha.gov.in

Odisha berbatasan dengan Negara Bagian Jharkhand dan Benggala Barat di sebelah utara, Chhattisgarh di barat, dan Andhra Pradesh di selatan. Negara bagian ini memiliki garis pantai yang panjang (485 kilometer (301 mi)) di tepian Teluk Benggala, Samudra Hindia.[3] Wilayah ini dikenal pula dengan nama Utkala, yang merupakan salah satu di antara daerah-daerah yang disebut dalam lagu kebangsaan India, "Jana Gana Mana".[4]

Penduduk Odisha didominasi oleh etnis atau bangsa Odia yang berbicara da;am bahasa ibu, bahasa Odia, salah satu bahasa klasik India.[5] Sejarah wilayah Odisha diwarnai dengan kemunculan Kerajaan Kalingga, salah satu kerajaan Hindu yang kuat di India bagian timur. Nantinya kerajaan tersebut diinvasi oleh Kekaisaran Maurya di bawah pimpinan Kaisar Asoka Yang Agung, yang berpusat di Pataliputra, di daerah Bihar yang sekarang. Invasi tersebut berujung pada Perang Kalingga yang berlangsung di wilayah Odisha.[6] Batas wilayah Odisha modern didemarkasi oleh Pemerintah kolonial, yang meresmikan Provinsi Orissa pada 1 April 1936, dengan memisahkan distrik-distrik berbahasa Odia dari Provinsi Bihar dan Orissa Bersatu.[6] Oleh karenanya, 1 April dirayakan sebagai Hari Odisha (Utkala Dibasa).[7] Sekitar 1135, Anantavarman Chodaganga menjadikan Cuttack sebagai ibu kota Utkala,[8] dan status itu bertahan sekian lama melalui pergantian kekuasaa di Odisha, termasuk Kolonial Britania dan tetap menjadi ibu kota hingga 1948. Kemudian, Bhubaneswar ditetapkan sebagai ibu kota Odisha hingga saat ini.[9]

Ekonomi Odisha adalah yang terbesar ke-16 di India dengan PDR 5,86 triliun (US$82 miliar) dan pendapatan per kapita 127.383 (US$1,800).[10] Odisha memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tergolong rendah dan berada pada peringkat ke-32.[11]

Demografi

sunting

Persentasi penduduk Odisha atau Orissa menurut agama yang dianut, berdasarkan sensus tahun 2011, yakni:[12]

Distrik

sunting

Kota-kota di Orissa

sunting

Transportasi

sunting

Orissa terhubung dengan India dan dunia melalui jalan raya, kereta api, pelabuhan udara dan pelabuhan laut.

Pelabuhan Udara

sunting

Pelabuhan Laut

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Report of the Commissioner for linguistic minorities: 47th report (July 2008 to June 2010)" (PDF). Commissioner for Linguistic Minorities, Ministry of Minority Affairs, Government of India. hlm. 122–126. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 Mei 2012. Diakses tanggal 16 Februari 2012. 
  2. ^ "ST & SC Development, Minorities & Backward Classes Welfare Department:: Government of Odisha". stscodisha.gov.in. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2018. Diakses tanggal 10 Desember 2018. 
  3. ^ "Coastal security". Odisha Police. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 February 2015. Diakses tanggal 1 Februari 2015. 
  4. ^ "The National Anthem of India" (PDF). Columbia University. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 Januari 2012. Diakses tanggal 1 Februari 2015. 
  5. ^ "Cabinet approved Odia as Classical Language". 21 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2021. Diakses tanggal 10 October 2020. 
  6. ^ a b "Detail History of Orissa". Government of Odisha. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2006. 
  7. ^ "Utkala Dibasa hails colours, flavours of Odisha". The Times of India. 2 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juli 2015. Diakses tanggal 1 Februari 2015. 
  8. ^ Rabindra Nath Chakraborty (1985). National Integration in Historical Perspective: A Cultural Regeneration in Eastern India. Mittal Publications. hlm. 17–. GGKEY:CNFHULBK119. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Mei 2013. Diakses tanggal 30 November 2012. 
  9. ^ Ravi Kalia (1994). Bhubaneswar: From a Temple Town to a Capital City. SIU Press. hlm. 23. ISBN 978-0-8093-1876-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Januari 2016. Diakses tanggal 2 Februari 2015. 
  10. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama MOSPI
  11. ^ "Sub-national HDI – Area Database". Global Data Lab. Institute for Management Research, Radboud University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2018. Diakses tanggal 25 September 2018. 
  12. ^ "C −1 Population by religious community – 2011". Office of the Registrar General & Census Commissioner. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Agustus 2015. Diakses tanggal 4 Mei 2021. 

Pranala luar

sunting