SMA Trinitas

sekolah menengah atas di Kota Bandung, Jawa Barat

SMA Trinitas Bandung adalah sebuah Sekolah Menengah Atas Katolik yang didirikan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1963 oleh Yayasan Penyelenggaraan Ilahi dengan nama SMA Trinitas Bandung. Pada tahun 2009 SMA Trinitas bersama dengan seluruh kompleks YPII mengalami perombakan gedung.

Sekolah Menengah Atas Trinitas Bandung
Informasi
Didirikan1 Agustus 1963 dengan nama SMA TRINITAS
JenisSwasta
AkreditasiA
Kepala SekolahSuro Mulyono, S.Pd., M.Kom.
Jumlah kelas7 kelas setiap tingkat
Jurusan atau peminatanUmum
Rentang kelasX, XI, XII
KurikulumKurikulum Merdeka
Alamat
LokasiJalan Kebonjati 209, Bandung, Jawa Barat,  Indonesia
Tel./Faks.(022)-6019854
Koordinat-6.915692514466301, 107.5916697
Situs websmatrinitas.sch.id
Moto
MotoCOIS

SMA Trinitas Bandung memiliki landasan spiritualitas Pastor Eduard Michelis dengan fokus pada nilai-nilai COIS (Cerdas, Otentik, Iman akan Penyelenggara Ilahi, dan Solider)

Sejarah

sunting

Untuk memenuhi permintaan masyarakat terutama orang tua lulusan SMP Waringin, Tarekat Suster Penyelenggaraan Ilahi mendirikan SMA Trinitas. Tanggal 1 Agustus 1963, Trinitas berdiri. Awalnya hanya dua kelas dan hanya menerima 65 siswa (hanya menerima siswa wanita).Kepala sekolah pertama adalah Sr. Virgini, PI. Kegiatan belajar diadakan di Blokhut Gereja St. Mikael dengan sangat sederhana. Dengan gigih, para suster dibantu panitia berhasil membangun gedung SMA Trinitas yang diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1964. Gedung ini semakin memantapkan pendidikan SMA Trinitas.

Tahun 1971, Dra. Sr. Margaretha, PI (adik kandung Suster Virgini, PI) diangkat sebagai Kepala Sekolah. Trinitas semakin berkembang, fasilitas makin lengkap. Suster Margaretha, PI mengembangkan gedung sekolah dengan bantuan tarekat dan panitia. Gedung perluasan SMA Trinitas terwujud dan diresmikan pada tanggal 1 Maret 1979. Berhubung mendapat tugas belajar ke Eropa awal tahun 1979-1980, Dra Sr Margaretha, PI digantikan oleh Dra. Sr. Xaveria, PI. Hanya 2 tahun Sr. Xaveria, PI menjabat, tugas baru di jakarta menunggu awal tahun 1981 - 1982. Dia digantikan oleh Bapak Drs. Ag. Soeroso.Penggantian ini merupakan era baru. Pertama kali awam dipercaya menjadi Kepala Sekolah. Ditangan dia Trinitas semakin maju. Berhubung dengan kesibukannya, tahun pelajaran 1987 - 1988 Bapak Soeroso mengundurkan diri sebagai Kepala Sekolah dan digantikan oleh Dra. Sr. Theresia, PI.

Tanggal 18 Februari 1989, gedung perluasan SMA Trinitas diresmikan. Trinitas menjadi sekolah yang memiliki fasilitas lengkap di antaranya: Ruang kelas, laboratorium, lapangan olahraga dan perpustakaan, Tidak heran jika pada siang haripun Trinitas masih penuh dengan para siswa. Tahun 1991, Dra. Sr. Theresia, PI diangkat menjadi Ketua Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Cabang Bandung. Pimpinan SMA Trinitas diserahkan kepada Drs. Petrus Suyanto. Dalam kepemimpinannya, SMA Trinitas tumbuh menjadi sekolah yang berprestasi baik. Era kepemimpinan Drs. Suyanto berakhir pada tahun 2001 kemudian digantikan oleh Ibu Sianti Spd. hingga tahun 2005 dan pimpinan SMA Trinitas beralih kepada Sr. Yohana Umbas. Tahun 2008/2009 gedung SMA Trinitas mengalami renovasi total dengan penambahan ruang kelas dan perkantoran sehingga semakin lengkap fasilitas yang dimilikinya. Sejak tahun 2010 hingga 2011, pimpinan SMA Trinitas dipegang oleh Bapak Suro Mulyono, S.Pd.,M.Kom. Dari 2012 hingga 2017 pimpinan SMA Trinitas dipegang oleh Sr.Baptista A.H.,PI.,S.Psi,Psi. Dari 2017 sampai 2023 sekolah dipimpin oleh kepala sekolah yaitu Sr. Susan PI., M.Pd. Saat ini pimpinan SMA Trinitas dipegang kembali oleh Bapak Suro Mulyono, S.Pd., M.Kom.

Fasilitas

sunting

Kegiatan Belajar-Mengajar

sunting
 
Suasana Ulangan Umum di SMA Trinitas

Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) SMA Trinitas dalam setahun terbagi menjadi dua bagian, masing-masing selama satu semester. Di antara dua semester diselingi libur. Dalam setiap semester terdapat dua ujian, yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Karena juga terdapat juga ujian tak rutin di antara kedua Ujian tersebut, yang lazim disebut ulangan, maka Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester lazim disebut Ulangan Umum.

Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) SMA Trinitas berjalan hari Senin - Jumat, dimulai pukul 6.45 dan diakhiri pukul 14.15, diselangi dua kali istirahat, istirahat pertama 09.00-09.25 ( 25 menit ) dan istirahat kedua 11.40-12.00 (20 menit). sebelum mulai pelajaran dilakukan doa pagi bersama, baca kitab suci dan mendengarkan renungan secara sentral. Pada jam 12.00 dilakukan renungan dan doa "Angelus", untuk mengakhiri kegiatan belajar dilakukan refleksi dan doa penutup.

 
Suasana bubaran sekolah di SMA Trinitas

KBM ada di dalam kelas, di luar kelas, dan di laboratorium. Kegiatan di dalam kelas terutama dipusatkan pada pewarisan pengetahuan dari guru ke siswa, dan berlatih dengan soal. Kegiatan di luar kelas dipusatkan pada diskusi antar siswa untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. Kegiatan di laboratorium dipusatkan pada latihan keterampilan kerja laboratorium dan menganalisis data objektif dari praktikum. Ditambah juga KBM dalam praktik kegiatan kesenian, terutama kesenian Sunda - angklung.

 
Praktikum
 
Olahraga

Juga diajarkan Olahraga dan Agama Katolik. Pelajaran olahraga dilakukan secara terpisah antara puteri dan putera, meski terkadang dilakukan bersamaan. Agama Katolik mengajarkan dasar-dasar iman Gereja Katolik, dan mempelajari kehidupan Liturgi Gereja Katolik

Kesiswaan

sunting

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

sunting

Kegiatan - kegiatan yang dilakukan secara rutin di SMA Trinitas:

  • PORAK (Pekan Olah Raga Antar Kelas) setiap semester, sambil menunggu hasil ulangan umum
 
Kegiatan PORAK di SMA Trinitas
 
Perayaan Ekaristi Natal 2008 di SMA Trinitas
  • MPS (Malam Pagelaran Seni) setiap dua tahun sekali, menampilkan pertunjukan seni civitas akademik SMA Trinitas (termasuk guru)
  • TriOp (Trinitas Open Basketball Competition) setiap dua tahun sekali, pertandingan basket antar sekolah di Bandung dengan SMA Trinitas sebagai tuan rumah
  • TrinEX (Trinitas Education Expo) setiap tahun, SMA Trinitas mengadakan Open House bersamaan dengan stand-stand dari berbagai perguruan tinggi sebagai sumber informasi bagi siswi - siswa kelas 12 yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat S1 di dalam dan luar negeri.

Tentu saja hari-hari tertentu dirayakan oleh SMA Trinitas dengan acara baik rohani, upacara bendera, maupun hiburan:

Follow Me

sunting

Follow Me (Tahun Ajaran 2006 - 2007)

Kegiatan yang dimaksudkan untuk membentuk karakter peserta didik SMA Trinitas dengan menjadi teladan bagi teman-temannya, dan mempersiapkan panitia Masa Orientasi Sekolah SMA Trinitas tahun 2007. Kegiatan ini tidak dilanjutkan lagi setelah Masa Orientasi Sekolah SMA Trinitas tahun 2007.

Seragam

sunting

Seragam SMA Trinitas yang dikenakan terakhir oleh angkatan 2010:

  • Seragam Nasional (Setiap hari Senin dan Rabu)

Putri: Kemeja Putih, Rok Abu, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah pink, sepatu kets hitam
Putra: Kemeja Putih, Celana Panjang Abu, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah hijau, sepatu kets hitam

Seragam Nasional

  • Seragam Sekolah (Setiap hari Selasa dan Kamis)

Putri: Kemeja Putih, Rok Pink, Rompi Pink, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah pink, sepatu kets hitam
Putra: Kemeja Putih, Celana Panjang Hijau, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah hijau, sepatu kets hitam

  • Seragam Sekolah Jumat (Setiap hari Jumat)

Putri: Batik, Rok Abu, ikat pinggang, kaus kaki sekolah pink, sepatu bebas
Putra: Batik, Celana Panjang Abu, ikat pinggang, kaus kaki sekolah hijau, sepatu bebas

  • Seragam olahraga

Putri: Kaus Biru Muda, Celana pof biru tua, kaus kaki sekolah pink, sepatu kets hitam
Putra: Kaus Biru Muda, Celana pendek biru tua, kaus kaki sekolah hijau, sepatu kets hitam

Seragam Sekolah


Seragam SMA Trinitas yang dikenakan oleh angkatan 2011 dan seterusnya:

  • Seragam Nasional

Putri: Kemeja Putih, Rok Abu, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah putih bercorak pink, sepatu kets hitam
Putra: Kemeja Putih, Celana Panjang Abu, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah putih bercorak hitam, sepatu kets hitam

  • Seragam Sekolah

Putri: Kemeja Putih, Rok putih, hitam, pink bermotif kotak-kotak, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah putih bercorak pink, sepatu kets hitam
Putra: Kemeja putih, hitam, pink bermotif kotak-kotak, Celana Panjang Putih, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah putih bercorak hitam, sepatu kets hitam

  • Seragam olahraga

Putri: Kaus Biru Muda, Celana pof biru tua, kaus kaki sekolah putih bercorak pink, sepatu kets hitam
Putra: Kaus Biru Muda, Celana pendek biru tua, kaus kaki sekolah putih bercorak hitam, sepatu kets hitam

Beberapa Perubahan bentuk seragam SMA Trinitas:

Ekstrakurikuler

sunting

Kegiatan Ekstrakurikuler lain yang dilaksanakan dan wajib diikuti siswi - siswa:

  • Retreat

Bagi kelas 1 dan 3, untuk menyeimbangkan kegiatan rohani dan akademik, sesuai motto "Ora et Labora" (Berdoa dan Bekerja)

  • Field Trip ke Jakarta

Kegiatan rekreasi, bagi kelas 1. Di samping itu untuk mengenal Nusantara (mengunjungi TMII [pranala nonaktif permanen])

  • Live In

Bagi kelas 2, tinggal bersama satu keluarga Katolik di wilayah yang tidak semaju Kota Bandung. Dengan tinggal dan ikut kegiatan keluarga (semisal bertani, beternak, dan sebagainya) untuk menyadari seperti apa makna hidup itu, terlepas dari segala fasilitas yang disediakan kota besar. Kegiatan ini juga mengajarkan untuk hidup prihatin dan sederhana. Live In adalah salah satu kegiatan unggulan SMA Trinitas yang kini mulai diikuti sekolah - sekolah lain di Bandung

  • Bali Trip

Bagi kelas 3, sebagai kegiatan rekreasi dan mengakrabkan siswi - siswa kelas 3, sekaligus juga untuk mengenal salah satu daerah kebanggaan Indonesia. Pulau Bali sebagai salah satu objek wisata mancanegara juga memberi kesempatan untuk belajar bergaul dengan masyarakat Internasional dalam bahasa Inggris.


Referensi

sunting

PPDB SMA Trinitas Sejarah SMA Trinitas Matematika SMA Trinitas

Pranala luar

sunting

JasnaGora SMA Trinitas 2008 http://www.ypibandung.com/profilesma.html Diarsipkan 2012-04-06 di Wayback Machine.


6°54′59.1″S 107°35′31.4″E / 6.916417°S 107.592056°E / -6.916417; 107.592056