Lompat ke isi

Isotop iterbium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Iterbium-173)
Isotop utama iterbium
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
166Yb sintetis 56,7 jam ε 166Tm
168Yb 0,126% stabil
169Yb sintetis 32,026 hri ε 169Tm
170Yb 3,023% stabil
171Yb 14,216% stabil
172Yb 21,754% stabil
173Yb 16,098% stabil
174Yb 31,896% stabil
175Yb sintetis 4,185 hri β 175Lu
176Yb 12,887% stabil
177Yb sintetis 1,911 jam β 177Lu
Berat atom standar Ar°(Yb)
  • 173,045±0,010
  • 173,05±0,02 (diringkas)[1][2]

Iterbium (70Yb) yang terbentuk secara alami terdiri dari tujuh isotop stabil,[n 1] 168Yb hingga 176Yb (kecuali 169Yb dan 175Yb), dengan 174Yb merupakan yang paling melimpah (31,83% kelimpahan alami). Dua puluh tujuh radioisotop telah dikarakterisasi, dengan yang paling stabil adalah 169Yb dengan waktu paruh 32,026 hari, 175Yb dengan waktu paruh 4,185 hari, dan 166Yb dengan waktu paruh 56,7 jam. Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 2 jam, dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari 20 menit. Unsur ini juga memiliki 12 keadaan meta, dengan yang paling stabil adalah 169mYb (t1/2 46 detik).

Isotop iterbium memiliki berat atom berkisar mulai dari 147,967 u (148Yb) hingga 180,9562 u (181Yb). Mode peluruhan utama sebelum isotop stabil yang paling melimpah, 174Yb adalah penangkapan elektron, dan mode utama sesudahnya adalah peluruhan beta. Produk peluruhan utama sebelum 174Yb adalah isotop tulium, dan produk utama sesudahnya adalah isotop lutesium. Menarik untuk optik kuantum modern, isotop iterbium yang berbeda mengikuti statistik Bose–Einstein atau statistik Fermi–Dirac, yang mengarah pada perilaku menarik dalam kisi optik.

Daftar isotop

[sunting | sunting sumber]
Nuklida
[n 2]
Z N Massa isotop (Da)
[n 3][n 4]
Waktu paruh
[n 5]
Mode
peluruhan

[n 6]
Isotop
anak

[n 7]
Spin dan
paritas
[n 5]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi[n 5] Proporsi normal Rentang variasi
148Yb 70 78 147,96742(64)# 250# mdtk β+ 148Tm 0+
149Yb 70 79 148,96404(54)# 0,7(2) dtk β+ 149Tm (1/2+, 3/2+)
150Yb 70 80 149,95842(43)# 700# mdtk [>200 ndtk] β+ 150Tm 0+
151Yb 70 81 150,95540(32) 1,6(5) dtk β+ 151Tm (1/2+)
β+, p (langka) 150Er
151m1Yb 750(100)# keV 1,6(5) dtk β+ 151Tm (11/2−)
β+, p (langka) 150Er
151m2Yb 1790(500)# keV 2,6(7) μdtk 19/2−#
151m3Yb 2450(500)# keV 20(1) μdtk 27/2−#
152Yb 70 82 151,95029(22) 3,04(6) dtk β+ 152Tm 0+
β+, p (langka) 151Er
153Yb 70 83 152,94948(21)# 4,2(2) dtk α (50%) 149Er 7/2−#
β+ (50%) 153Tm
β+, p (0,008%) 152Er
153mYb 2700(100) keV 15(1) μdtk (27/2−)
154Yb 70 84 153,946394(19) 0,409(2) dtk α (92,8%) 150Er 0+
β+ (7,119%) 154Tm
155Yb 70 85 154,945782(18) 1,793(19) dtk α (89%) 151Er (7/2−)
β+ (11%) 155Tm
156Yb 70 86 155,942818(12) 26,1(7) dtk β+ (90%) 156Tm 0+
α (10%) 152Er
157Yb 70 87 156,942628(11) 38,6(10) dtk β+ (99,5%) 157Tm 7/2−
α (0,5%) 153Er
158Yb 70 88 157,939866(9) 1,49(13) mnt β+ (99,99%) 158Tm 0+
α (0,0021%) 154Er
159Yb 70 89 158,94005(2) 1,67(9) mnt β+ 159Tm 5/2(−)
160Yb 70 90 159,937552(18) 4,8(2) mnt β+ 160Tm 0+
161Yb 70 91 160,937902(17) 4,2(2) mnt β+ 161Tm 3/2−
162Yb 70 92 161,935768(17) 18,87(19) mnt β+ 162Tm 0+
163Yb 70 93 162,936334(17) 11,05(25) mnt β+ 163Tm 3/2−
164Yb 70 94 163,934489(17) 75,8(17) mnt EC 164Tm 0+
165Yb 70 95 164,93528(3) 9,9(3) mnt β+ 165Tm 5/2−
166Yb 70 96 165,933882(9) 56,7(1) jam EC 166Tm 0+
167Yb 70 97 166,934950(5) 17,5(2) mnt β+ 167Tm 5/2−
168Yb 70 98 167,933897(5) Stabil Secara Pengamatan[n 8] 0+ 0,0013(1)
169Yb 70 99 168,935190(5) 32,026(5) hri EC 169Tm 7/2+
169mYb 24,199(3) keV 46(2) dtk IT 169Yb 1/2−
170Yb 70 100 169,9347618(26) Stabil Secara Pengamatan[n 9] 0+ 0,0304(15)
170mYb 1258,46(14) keV 370(15) ndtk 4−
171Yb 70 101 170,9363258(26) Stabil Secara Pengamatan[n 10] 1/2− 0,1428(57)
171m1Yb 95,282(2) keV 5,25(24) mdtk IT 171Yb 7/2+
171m2Yb 122,416(2) keV 265(20) ndtk 5/2−
172Yb 70 102 171,9363815(26) Stabil Secara Pengamatan[n 11] 0+ 0,2183(67)
173Yb 70 103 172,9382108(26) Stabil Secara Pengamatan[n 12] 5/2− 0,1613(27)
173mYb 398,9(5) keV 2,9(1) μdtk 1/2−
174Yb 70 104 173,9388621(26) Stabil Secara Pengamatan[n 13] 0+ 0,3183(92)
175Yb 70 105 174,9412765(26) 4,185(1) hri β 175Lu 7/2−
175mYb 514,865(4) keV 68,2(3) mdtk 1/2−
176Yb 70 106 175,9425717(28) Stabil Secara Pengamatan[n 14] 0+ 0,1276(41)
176mYb 1050,0(3) keV 11,4(3) dtk (8)−
177Yb 70 107 176,9452608(28) 1,911(3) jam β 177Lu (9/2+)
177mYb 331,5(3) keV 6,41(2) dtk IT 177Yb (1/2−)
178Yb 70 108 177,946647(11) 74(3) mnt β 178Lu 0+
179Yb 70 109 178,95017(32)# 8,0(4) mnt β 179Lu (1/2−)
180Yb 70 110 179,95233(43)# 2,4(5) mnt β 180Lu 0+
181Yb 70 111 180,95615(43)# 1# mnt β 181Lu 3/2−#
182Yb[n 15] 70 112 > 160 ndtk β 182Lu 0+
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ Namun, ketujuh isotop tersebut stabil secara pengamatan, artinya mereka diprediksi bersifat radioaktif tetapi peluruhannya belum teramati.
  2. ^ mYb – Isomer nuklir tereksitasi.
  3. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  4. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  5. ^ a b c # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
  6. ^ Mode peluruhan:
    EC: Penangkapan elektron
    IT: Transisi isomerik
  7. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  8. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 164Er atau β+β+ menjadi 168Er dengan waktu paruh lebih dari 130×1012 tahun
  9. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 166Er
  10. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 167Er
  11. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 168Er
  12. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 169Er
  13. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 170Er
  14. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 172Er atau ββ menjadi 176Hf dengan waktu paruh lebih dari 160×1015 tahun
  15. ^ Produk peluruhan dari 232Th melalui peluruhan gugus

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Standard Atomic Weights 2015". Commission on Isotopic Abundances and Atomic Weights. 12 Oktober 2015. Diakses tanggal 10 Juli 2022. 
  2. ^ "Standard Atomic Weight of Ytterbium Revised". Chemistry International. Oktober 2015. hlm. 26. doi:10.1515/ci-2015-0512. eISSN 0193-6484. ISSN 0193-6484.