Traktat Lunéville
Traktat Lunéville adalah sebuah perjanjian yang ditandatangani di "rumah perjanjian" Lunéville pada 9 Februari 1801. Perjanjian ini melibatkan Republik Prancis dan Kaisar Romawi Suci Franz II yang mewakili Monarki Habsburg dan penguasa-penguasa lain di Kekaisaran Romawi Suci. Traktat Lunéville ditandatangani oleh Joseph Bonaparte sebagai perwakilan Prancis dan menteri luar negeri Austria Ludwig von Cobenzl sebagai perwakilan kaisar.
![](http://178.128.105.246/host-http-upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/37/Saint_Empire_apr%C3%A8s_1801.svg/280px-Saint_Empire_apr%C3%A8s_1801.svg.png)
Sebelumnya, angkatan bersenjata Austria telah dikalahkan oleh Napoleon Bonaparte dalam Pertempuran Marengo pada 14 Juni 1800 dan kemudian oleh Jean Victor Moreau dalam Pertempuran Hohenlinden pada 3 Desember. Akibatnya, Austria dipaksa untuk berdamai dan menandatangani perjanjian yang memalukan. Perjanjian ini (bersamaan dengan Traktat Amiens pada tahun 1802) menandai berakhirnya Perang Koalisi Kedua. Setelah perjanjian ini, Britania menjadi satu-satunya negara yang masih berperang dengan Republik Prancis, tetapi hanya dalam waktu satu tahun.