Lompat ke isi

Buldog

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bulldog)
Bulldog
Nama lain British Bulldog
English Bulldog
Negara asal Kepulauan Britania
Ciri-ciri

Bulldog adalah salah satu anjing ras tertua di dunia yang berasal dari Inggris, maka sering dikenal sebagai English Bulldog. Mula-mula anjing ini dipelihara sebagai anjing adu/petarung dengan sapi liar/banteng, sehingga Bulldog merupakan anjing yang agresif dan tangguh.

Sekitar tahun 1835, pertarungan anjing dilarang oleh Undang-undang di Inggris, sehingga Bulldog dipelihara dan dibiakkan untuk maksud yang berbeda, yakni anjing sahabat (Companion Dog). Secara bertahap Bulldog dibiakkan menjadi anjing sahabat manusia yang baik, termasuk dengan anak-anak. Anatomi juga mengalami perubahan dari anjing yang cukup tinggi menjadi anjing yang pendek dan lucu serta berhidung pesek.

Saat ini Bulldog dikenal sebagai anjing sahabat yang baik, tidak agresif walaupun tampangnya menyeramkan. Bulldog cocok dipelihara di dalam rumah sebagai anjing keluarga yang setia dan baik.

Namun simbol sebagai anjing yang tangguh dan berani tetap melekat pada Bulldog. Bulldog banyak digunakan sebagai lambang keberanian dan ketangguhan di militer maupun anjing nasional kebanggaan Inggris.

Pemeliharaan

[sunting | sunting sumber]

Memelihara Bulldog tidak sulit, sama seperti anjing ras lainnya. Perawatan bulu, juga sama dengan anjing ras bulu pendek lainnnya, hanya di beberapa lipatan kulit (muka dan ekor) perlu agak sering dibersihkan dengan kapas:

  • Bulu cukup di lap dengan air dicampur cairan dettol.
  • Kulit Bulldog tidak sensitive/tidak rentan sakit kulit asal dibersihkan secara rutin.
  • Dimandikan cukup 1-2 minggu sekali
  • Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan adalah Bulldog anjing berhidung pesek sehingga napasnya relatif pendek dan tidak tahan panas (jangan dijemur di siang hari bolong).
  • Namun Bulldog bisa dipelihara di rumah atau dikandang (yang beratap) tanpa harus pakai AC walaupun di Jakarta atau kota-kota lain yang cukup panas, yang penting ada atap dan sirkulasi udara yang cukup.

Pembiakan

[sunting | sunting sumber]

Mengenai pembiakkan memang relatif lebih sulit dibanding anjing ras lainnya. Untuk mengawinkan biasanya menggunakan inseminasi buatan, karena napas Bulldog pendek dan anatominya yang unik sehingga sulit kawin secara alamiah.

Pada saat melahirkan biasanya 90% di operasi Caesar, karena anatomi yang unik (kepala dan dada lebar) dan napas pendek, sehingga anaknya sulit keluar.

Sekilas standar Bulldog yang baik

[sunting | sunting sumber]

Bulldog yang baik adalah medium size (ukuran sedang), body compact (padat dan kekar), moncong lebar dan pendek, dada lebar, kaki kekar.Secara umum menampilkan kekuatan dan kegagahan dan keseimbangan (balance) antara ukuran kepala, badan dan kaki adalah hal yang penting.

Berat badan

[sunting | sunting sumber]

Jantan kurang lebih 30 kg dan betina kurang lebih 25 kg.

  • Batok kepala (skull) rata (flat), dan lebar.
  • Telinga berbentuk seperti bunga mawar (rose ear) yakni melipat ke dalam, tetapi terbuka, tidak menutup (jatuh) atau berdiri (erect).
  • Moncong lebar dan pendek, rahang bawah lebar dan lebih maju dibanding rahang atas (undershot) tetapi menekuk keatas (turn up) sehingga 2 taring bawah tidak kelihatan saat mulut tertutup.
  • Hidung hitam dan lubangnya besar.
  • Mata agak lonjong dan berwarna gelap.

Leher, punggung, dan badan

[sunting | sunting sumber]
  • Leher, pendek dan tebal/kekar
  • Top line (punggung) agak menungging di belakang (pinggul lebih tinggi dari bagian punggung tengah). Hal ini dikarenakan kaki belakang lebih tinggi dibanding kaki depan.
  • Badan, padat, kekar dan lebar dibagian depan kemudian mengecil dibagian perut dan melebar sedikit dipinggul.
  • Badan dilihat dari atas seperti buah pir.
  • Dada lebar, lebih lebar dibanding pinggul.
  • Ekor pendek dan mengarah kebawah, lurus yang paling baik, melingkar-lingkar boleh tetapi kurang baik.

Kaki depan

[sunting | sunting sumber]

Kekar, relatif pendek dan membentang lebar (sesuai dengan lebar dada), agak mengarah keluar (outward), lurus kebawah, tidak bengkok tulangnya.

Kaki belakang

[sunting | sunting sumber]
  • Kekar, lebih panjang dari kaki depan
  • Terbentang lebih sempit dibanding kaki depan (sesuai dengan pinggul)
  • Ada sedikit tekukkan di ruas kaki (hock) antara kaki bagian atas dan kaki bagian bawah.
  • Ruas kaki bagian bawah lebih pendek dari bagian atas.

Bulu dan warna

[sunting | sunting sumber]
  • Bulu lurus dan pendek
  • Warna bermacam-macam: Brindle, putih, fawn, coklat dan kombinasi warna tersebut dengan putih. Warna hitam (polos) dalam jumlah besar sangat tidak disukai, walaupun sangat jarang.

Gait (Jalan/gerakan)

[sunting | sunting sumber]

Jalannya (kaki belakang) mengayun kedepan samping (side wise motion) tetapi harus lancar. Kaki depan mengayun lurus ke depan.

Temperamen

[sunting | sunting sumber]

Berani tetapi tidak agresif, cocok sekali sebagai anjing keluarga yg dipelihara di dalam rumah.

Diskualifikasi

[sunting | sunting sumber]

Hidung berwarna coklat/merah tidak boleh karena dapat mengganggu penampilannya juga kesehatannya.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]