Lompat ke isi

Ali Khali' Qasam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ali bin Alwi (علي بن علوي), atau julukannya Ali Khali' Qasam (علي خالع قسم), adalah seorang ulama besar Ahlus Sunnah, ahli fiqih Syafi'i, serta manhaj Asy'ariyah, dan keturunan ahlul bait yang berasal dari sadah Ba'Alwi, Hadhramaut, Yaman.[1] Nama lengkapnya adalah al-Imam Ali Khali' Qasam bin Alwi ats-Tsani bin Muhammad bin Alwi al-Awwal bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir.[1]

Gelar Khali' Qasam (penanam Qasam) didapatkan karena ia membeli sebidang tanah yang dinamakannya Qasam, seperti nama tanah leluhurnya dulu di Basra, Irak; yang lalu ditanaminya dengan kurma.[1][2][3] Qasam kemudian berkembang menjadi sebuah desa, dan kini termasuk dalam wilayah Kegubernuran Hadhramaut, Yaman.

Ali bin Alwi lahir dan dibesarkan di desa Bait Jubeir,[1][4][5] Hadhramaut, yang dijuluki kota Alawiyin, berupa wadi yang subur dan banyak airnya. Ia belajar agama dari ayahnya, dan setelah dewasa ia sering berkunjung ke kota Tarim, hingga pada tahun 521 H ia pindah ke sana.[5] Dengan demikian, ia lah yang pertama dari keluarga Ba' Alawi yang tinggal di Tarim bersama anak keturunannya.[5] Ia memiliki beberapa orang anak, di antaranya yang juga menjadi ulama terkenal ialah Muhammad Shahib Mirbath.[1]

Ali bin Alwi meninggal pada 527 H/1133 M, dan dimakamkan di pemakaman Zanbal, Tarim.[5][6][7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Amin Buxton (2012). Imams of the Valley. Western Cape, South Africa: DTI Publishing House. hlm. 15-16. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Salma Samar Damluji, Salmá Samar Damlūji (1992). The Valley of Mud Brick Architecture: Shibām, Tarīm & Wādī Ḥaḍramūt : Ancient to Contemporary Design (edisi ke-berilustrasi, cetak ulang). Garnet Pub. hlm. 288. ISBN 1-873938-01-2, 9781873938010. 
  3. ^ R. Robert Bertram Serjeant (1995). Farmers and Fishermen in Arabia. 494 dari Collected Studies Series (edisi ke-berilustrasi). Variorum. hlm. 954. ISBN 0-86078-491-6, 9780860784913. 
  4. ^ Muhammad Syamsu As (1996). Ulama pembawa Islam di Indonesia dan sekitarnya. 4 (edisi ke-2). Lentera. hlm. 57. 
  5. ^ a b c d Umar Ibrahim (2001). Thariqah 'Alawiyyah: Napak tilas dan studi kritis atas sosok dan pemikiran Allamah Sayyid' Abdullah Al-Haddad, tokoh Sufi abad ke-17. Mizan. hlm. 44-52. 
  6. ^ Umm Soffah Nourellyssa (2015). My Journey to the Land of Love: Hadramawt-Tarim. Singapore: Partridge Publishing. ISBN 1-4828-2958-4, 9781482829587. 
  7. ^ Hamilton Alexander Rosskeen Gibb (1967). The Encyclopaedia of Islam. 1. Brill. hlm. 829.