Lompat ke isi

Bandar Udara Mozes Kilangin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bandar Udara Timika)
Bandar Udara Mozes Kilangin
Terminal Baru Bandara Mozes Kilangin
Informasi
JenisPublik
PemilikPemerintah Indonesia
MelayaniKabupaten Mimika
LokasiTimika, Papua Tengah, Indonesia
Koordinat04°31′44.76″S 136°53′11.76″E / 4.5291000°S 136.8866000°E / -4.5291000; 136.8866000
Situs webtimikaairport.com
Peta
TIM di Papua Tengah
TIM
TIM
Lokasi di Papua Tengah
TIM di Indonesia
TIM
TIM
Lokasi di Indonesia
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
12/30 7.677 2.340 Aspal
Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau
Lambang Lanud
NegaraIndonesia Indonesia
Tipe unitPangkalan Udara Militer Tipe C
Bagian dariKomando Operasi Udara III
Moto"Prayatna Kerta Gegana"
Situs webwww.tni-au.mil.id

Bandar Udara Mozes Kilangin (IATA: TIMICAO: WAYY lama: WABP) adalah bandar udara yang terletak di kota Timika, Kabupaten Mimika, provinsi Papua Tengah, Indonesia. Pada 2013 bandara ini telah melayani 200.000 penumpang tiap tahun.[1]

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Bandara ini awalnya dibangun oleh PT Freeport Indonesia pada tahun 1970 untuk operasional perusahaan.[1]

Pada tahun 2008 peresmian dilakukan oleh mentri perhubungan setelah adanya renovasi. [2] Renovasi ini ada prasasti berupa ban haultruck pertambangan berdiameter lebih 3 meter, untuk mengenang para pekerja ahli pertambangan dari 22 negara yang telah berkontribusi pada Freeport Indonesia.[2]

Pada 2013 pengelolaan bandara khusus PT Freeport Indonesia ini akan dialihkan dan dilakukan oleh UPBU (Unit Pelaksana Bandara Umum) karena sudah menjadi bandara umum. [1] Sejak 2014 bandara ini dilakukan renovasi perbaikan dan perluasan. Renovasinya yaitu kontruksi dua lantai seluas 21.000 meter persegi.[3] Hingga Juli 2021 Pembangunan telah menghabiskan anggaran lebih dari Rp 250 miliar.[3]

Peristiwa penting

[sunting | sunting sumber]

Tanggal 15 April 1996, hari Selasa, sekitar pukul 05.00 WIT, di hangar bandar udara, Letnan Dua Sanurip tanpa diduga memberondongkan peluru ke arah orang-orang disekitarnya. Sebanyak 16 orang meninggal, 10 anggota TNI, 5 warga sipil, dan 1 pilot berkebangsaan Selandia Baru, 11 orang lainnya terluka. Keterangan resmi mengatakan, Sanurip terserang penyakit malaria sehingga lepas kendali. Keberadaan Sanurip beserta anggota TNI yang lain dalam rangka operasi pembebasan 11 anggota Tim Lorentz yang disandera OPM sejak 8 Januari 1996 dalam peristiwa krisis sandera Mapenduma. Operasi pembebasan Tim Lorentz dilaksanakan tanggal 15 Mei 1996, 9 sandera berhasil dibebaskan dalam keadaan hidup dan 2 orang lagi telah menjadi mayat saat ditemukan. Pada tanggal 23 April 1997, Sanurip divonis hukuman mati oleh Pengadilan Militer Distrik Jayapura, Papua.[4]

Tanggal 18 Juli 2008, hari Jumat, Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal meresmikan peningkatan status Bandar Udara Mozes Kilangin menjadi bandara internasional.[5]

Tanggal 9 Oktober 2008, hari Kamis, sekitar pukul 10.00 WIT, pesawat Merpati Nusantara Airlines nomor penerbangan MZ-835 dari Jayapura tujuan Jakarta, saat transit di Timika mengalami pecah ban sewaktu mendarat di Bandar Udara Mozes Kilangin. Tidak ada korban terluka atas kejadian tersebut.[6]

Maskapai penerbangan dan tujuan

[sunting | sunting sumber]
MaskapaiTujuan
Airfast Indonesia Makassar, Manado, Surakarta/Solo
Batik Air Makassar, Sorong
Garuda Indonesia Jayapura
Lion Air Jakarta–Soekarno–Hatta, Jayapura, Makassar
Susi Air Alama, Beoga, Jila, Jita, Mapanduma, Paro, Tsinga, Wangbe
Sriwijaya Air Jayapura, Makassar
Wings Air Nabire, Agats, Fakfak–Siboru

Jarak dengan bandar udara terdekat

[sunting | sunting sumber]
  • Letkol Tek Bambang Triyono
  • Letkol Pnb Easter Hariyanto (2008–2010)⭐
  • Letkol Nav I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M. (2010–2011)⭐
  • Letkol Pnb Riadi Widyoko (2011–2012)
  • Letkol Pnb Mohamad Tony Harjono, S.E. (2012–2013)⭐⭐⭐⭐
  • Letkol Pnb Mochammad Untung Suropati, S.E. (2013–2014)⭐
  • Letkol Pnb Hermawan Widhianto, S.E. (2014–2015)
  • Letkol Pnb Hendri Ahmad Badawi (2015–2016)
  • Letkol Pnb Agustinus Gogot Winardi, S.T. (2016–2017)
  • Letkol Pnb Meito Datau (2017–2018)
  • Letkol Pnb Sugeng Sugiharto, S.Sos. (2018–2019)
  • Letkol Pnb Anggit Budi Wibowo, S.AP. (2019–2020)
  • Letkol Pnb Surono (2020–2022)
  • Letkol Pnb Slamet Suhartono (2022–2024)
  • Letkol Pnb Kamto Adi Saputra (2024—Sekarang)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "BANDARA MOZES KILANGIN AKAN DIKELOLA UPBU Kementerian Perhubungan Republik Indonesia". sultra.bps.go.id. 2013-09-05. 
  2. ^ a b "Mozes Kilangin dan Bandara Internasional di Timika". 2009-03-29. 
  3. ^ a b "Pembangunan Gedung Terminal Bandara Timika Rampung Akhir Tahun 2022". voi.id. 2022-04-10. 
  4. ^ Amnesty International[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Mozes kilangin jadi bandara internasional[pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Departemen Perhubungan[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]