Lompat ke isi

Galaksi eliptis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Galaksi eliptis raksasa ESO 325-G004.

Galaksi eliptis merupakan tipe galaksi yang memiliki bentuk dasar elipsoid serta memiliki kecerahan yang halus. Tipe ini merupakan satu dari tiga Klasifikasi morfologi galaksi yang utama yang digambarkan oleh Edwin Hubble pada karyanya tahun 1936 The Realm of the Nebulae,[1] bersama dengan galaksi spiral dan galaksi lentikular. Galaksi-galaksi tersebut memiliki kisaran bentuk dari mendekati bulat sampai berbentuk sangat datar, dan dari segi ukuran mulai dari berisi puluhan juta sampai lebih dari satu trilliun bintang. Pada awalnya Edwin Hubble berpikir bahwa galaksi eliptis dapat berkembang menjadi galaksi spiral, tetapi akhirnya dugaan ini ternyata keliru.[2] Bintang-bintang yang ada di dalam galaksi eliptis memiliki usia jauh lebih tua dibanding bintang-bintang yang ada di dalam galaksi spiral.[2]

Kebanyakan galaksi eliptik tersusun oleh bintang bermasa rendah yang sudah berumur tua, dengan medium antarbintang yang tipis dan aktivitas pembentukan bintang yang minim, dan cenderung dikelilingi oleh sejumlah besar gugus bola. Galaksi eliptik diyakini membentuk sekitar 10 - 15% galaksi yang ada di Gugus besar Virgo, dan tipe galaksi ini bukan tipe yang dominan di alam semesta secara keseluruhan.[3] Tipe ini sering ditemukan di dekat pusat gugus galaksi.[4] Galaksi eliptik (serta galaksi lentikular) disebut juga "galaksi tipe awal".

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hubble, E. P. (1936). The Realm of the Nebulae. New Haven: Yale University Press. ISBN 978-0300025002. 
  2. ^ a b John, D, (2006), Astronomy, ISBN 1-4054-6314-7, p. 224-225
  3. ^ Loveday, J. (February 1996). "The APM Bright Galaxy Catalogue". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 278 (4): 1025–1048. arXiv:astro-ph/9603040alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:1996MNRAS.278.1025L. doi:10.1093/mnras/278.4.1025. 
  4. ^ Dressler, A. (March 1980). "Galaxy morphology in rich clusters - Implications for the formation and evolution of galaxies". The Astrophysical Journal. 236: 351–365. Bibcode:1980ApJ...236..351D. doi:10.1086/157753. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]