Lompat ke isi

Indonesia Financial Group

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Indonesia Financial Group (IFG)
Indonesia Financial Group
Perusahaan perseroan (Persero)
IndustriJasa keuangan
Didirikan16 Maret 2020; 4 tahun lalu (2020-03-16)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Hexana Tri Sasongko[1]
(Direktur Utama)
Fauzi Ichsan[1]
(Komisaris Utama)
Produk
Jasa
PendapatanRp 11,930 triliun (2022)[2]
Rp 3,279 triliun (2022)
Total asetRp 132,462 triliun (2022)[2]
Total ekuitasRp 39,772 triliun (2022)[2]
PemilikPemerintah Indonesia (100%)
Karyawan
300 (belum termasuk di anak usaha, 2023)[2]
Anak usahaLihat anak usaha
Situs webwww.ifg.id kip.ifg.id

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Pesero) (BPUI) didirikan oleh pemerintah pada 17 April 1973. Pada 16 Maret 2020, BPUI ditunjuk oleh pemerintah sebagai BUMN Holding di bidang asuransi, penjaminan dan investasi, dengan nama brand Indonesia Financial Group (IFG). IFG juga mendukung transformasi bisnis asuransi dengan mendirikan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) sebagai bagian dari Anggota Holding IFG. Komitmen IFG adalah memenuhi mandatnya dengan mematuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk pengelolaan perusahaan yang prudent dan akuntabel.

1973

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) (BPUI) didirikan pada tahun 1973 memiliki misi untuk membina pengusaha-pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui kegiatan Modal Ventura.

1993

Pada tahun 1993 BPUI melakukan pengembangan usaha di bidang pasar modal, di mana kemudian BPUI membentuk anak-anak perusahaan di bidang modal ventura dan pembinaan usaha kecil dan menengah (PT Bahana Artha Ventura), di bidang pasar modal dan pasar uang (PT Bahana Sekuritas), dan di bidang manajemen investasi (PT Bahana TCW Investment Management).

2004

Selanjutnya pada tanggal 23 Desember 2004, BPUI mengakuisisi PT Grahaniaga Tatautama (GNTU), sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan gedung (building management).

2018

Pada bulan Juni 2018, BPUI melakukan aktivasi PT Bahana Kapital Investa (BKI) sebagai salah satu anak usaha yang bergerak di bidang investasi dan jasa penasihat keuangan (advisory).

2020

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1973 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan Dalam Bidang Pengembangan Usaha Swasta Nasional merupakan landasan hukum penunjukan BPUI sebagai holding di bidang keuangan dan investasi di mana kemudian dengan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sebagai landasan hukum penunjukan BPUI sebagai induk Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan sebagai tambahan dari peran BPUI selaku holding di bidang Keuangan dan Investasi.

Setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) tersebut Kementerian BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan menindaklanjuti dengan mengeluarkan Keputusan Menteri BUMN melalui surat No. S-203/ MBU/03/2020 perihal Persetujuan Penerimaan Pengalihan Saham tanggal 31 Maret 2020 yang kemudian dituangkan dalam akta notariil berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia maka BPUI resmi menjadi induk dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) disamping anak-anak perusahaan yang sudah ada yaitu PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama dan PT Bahana Kapital Investa.

Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut dan sesuai Surat Kementerian BUMN Nomor S-562/ MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020 tentang Persetujuan Perubahan Brand dan Logo PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) menjadi Indonesia Financial Group (IFG).

Di bulan Desember 2020, Pemerintah bersama Komisi VI DPR RI menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) ke IFG untuk mendirikan IFG Life. Pendirian IFG Life sebagai bagian dari induk IFG menjadi peta bisnis IFG untuk portofolio bisnis di sektor asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun.

Daftar anak perusahaan dan unit usaha

[sunting | sunting sumber]
Daftar Perusahaan Anggota Holding
PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja
PT Jaminan Kredit Indonesia
PT Asuransi Kredit Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Asuransi Jiwa IFG
PT Bahana TCW Investment Management
PT Bahana Sekuritas
PT Bahana Artha Ventura
PT Bahana Kapital Investa
PT Grahaniaga Tatautama
Daftar Cucu Perusahaan
PT Asuransi Jasaraharja Putera
PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
PT Asuransi Jasindo Syariah
PT Reasuransi Nasional Indonesia
PT Mitrasraya Adhijasa

IFG Progress

[sunting | sunting sumber]

Indonesia Financial Group Progress atau biasa disingkat menjadi IFG Progres adalah sebuah lembaga think tank di internal IFG yang didirikan untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran progresif bagi para pemangku kebijakan, akademisi, maupun pelaku industri, dalam memajukan industri jasa keuangan.


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama profil
  2. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama annual