Lompat ke isi

Kinetoplastea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kinetoplastea Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanProtozoa
FilumEuglenozoa
KelasKinetoplastea Edit nilai pada Wikidata
Ordo

Kinetoplastea (atau Kinetoplastida) adalah kelas sekelompok protista berflagela dalam filum Euglenozoa,[1][2] yang memiliki karakter khusus, yakni memiliki kinetoplas, sebuah organel yang mengandung sejumlah besar DNA. Organisme ini biasanya disebut sebagai "kinetoplastid" atau "kinetoplast".[3] Kinetoplastida mencakup sejumlah parasit yang bertanggung jawab atas sejumlah penyakit serius pada manusia dan hewan lain, serta berbagai organisme yang ditemukan di tanah dan lingkungan perairan. Kinetoplas merupakan granul yang mengandung DNA tidak biasa yang terletak di dalam sebuah mitokondria yang terkait dengan pangkal flagela sel (badan basal). Kinetoplas mengandung banyak salinan genom mitokondria.

Kinetoplastida pertama kali didefinisikan oleh Bronislaw M. Honigberg pada tahun 1963 sebagai anggota dari protozoa berflagela.[4] Mereka secara tradisional dibagi menjadi Bodonidae yang memiliki dua flagela dan Trypanosomatidae yang memiliki flagela tunggal; Bodonidae tampaknya parafiletik bagi Trypanosomatidae. Salah satu keluarga kinetoplastida, yaitu Trypanosomatida, terkenal karena memiliki beberapa genus yang secara eksklusif bersifat sebagai parasit. Bodo adalah genus khas dalam Kinetoplastida yang memiliki berbagai spesies yang hidup bebas dan memakan bakteri. Genus lain dalam Kinetoplastea di antaranya Cryptobia dan Leishmania yang parasitik.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Berman, Jules J. (2012). Taxonomic Guide to Infectious Diseases: Understanding the Biologic Classes of Pathogenic Organisms. London: Elsevier/Academic Press. hlm. 96. ISBN 978-0-12415-895-5. 
  2. ^ "Kinetoplastida (kinetoplasts)". UniProt Consortium. Diakses tanggal 22 January 2015. 
  3. ^ Lukes, Julius (2009). "Kinetoplastida". The Tree of Life Web Project. Diakses tanggal 10 September 2013. 
  4. ^ Honigberg, B. M. (1963). "A contribution to systematics of the non-pigmented flagellates.". Dalam Ludvík, J.; Lom, J.; Vávra J. Progress in Protozoology: proceedings of the first International Congress on protozoology held at Prague. Academic Press. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]