Lompat ke isi

Mishneh Torah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mishneh Torah

Mishneh Torah ("Taurat Misneh"; bahasa Ibrani: מִשְׁנֵה תּוֹרָה‎, "Pengulangan Taurat"), yang bersubjudul Sefer Yad HaHazaka (ספר יד החזקה "Kitab Tangan Kuat"), adalah sebuah kitab hukum agama Yahudi (Halakha) yang dikarang oleh Maimonides (Rabbi Moshe ben Maimon, juga dikenal sebagai RaMBaM atau "Rambam"), salah satu rabi paling terkenal dalam sejarah. Mishneh Torah dikompilasikan antara 1170 dan 1180 (4930–4940), ketika Maimonides tinggal di Mesir, dan dianggap sebagai magnum opus Maimonides. Meskipun demikian, menurut sumber-sumber pada masa berikutnya yang menyebut karya tersebut dengan sebutan "Maimon", "Maimonides" atau "RaMBaM", Maimonides terkomposisi dari karya-karya lainnya.

Judul kitab ini sebenarnya adalah sebutan yang asalnya digunakan untuk Kitab Ulangan yang termasuk dalam Alkitab. Subjudulnya, "Kitab Tangan Kuat" ("Book of the Strong Hand"), diturunkan dari subdivisi ke dalam empat belas kitab: nilai numerik "empat belas", ketika ditampilkan dalam huruf-huruf Ibrani menjadi: Yod (10), Dalet (4), yang membentuk kata yad ("tangan").[1]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Mishneh Torah terdiri dari empat belas kitab, terbagi dalam bagian, bab, dan paragraf. Buku tersebut merupakan satu-satunya karya zaman Abad Pertengahan yang menjelaskan seluruh observasi Yahudi, termasuk hukum-hukum yang hanya dapat diterapkan ketika Bait Suci berdiri, dan masih merupakan sebuah karya berpengaruh dalam Yudaisme.

Kitab dan bagian

[sunting | sunting sumber]
Gulungan Taurat
1. HaMadda (Pengetahuan)
1. Yesodei ha-Torah (har. ‘Landasan Taurat’): percaya kepada Allah, dan dasar-dasar iman Yahudi lain
2. De'ot: kelakuan lazim umum
3. Talmud Torah: studi Taurat
4. Avodah Zarah: larangan terhadap penyembahan berhala dan ibadah asing
5. Teshuvah: hukum dan filsafat pertobatan
Gulungan tunggal tefillin lengan
2. Ahavah (Kasih [kepada Allah])
1. Kri'at Shema: pembacaan Shema
2. Tefilah dan Birkat Kohanim: doa and berkat Imamat
3. Tefillin, Mezuzah, dan Sefer Torah
4. Tzitzit
5. Berachot: berkat
6. Milah: sunat
7. Seder Tefilot: urutan doa
Pondok sukkah
3. Zemanim ("Zaman")
1. Shabbat: Sabat
2. Eruvin: suatu perangkat Rabinik yang membantu peringatan Sabat
3. Shevitat `Asor: hukum Yom Kippur, kecuali untuk pelayanan di Bait Suci (lihat Avodat Yom ha-Kippurim, di bawah)
4. Yom Tov: larangan pada hari-hari raya Yahudi utama yang berbeda dengan larangan-larangan pada hari Sabat
5. Hametz u-Matza: chametz dan matzah (yaitu Peshakh/Paskah Yahudi)
6. Shofar ve-Lulav ve-Sukkah: Shofar (yaitu Rosh Hashanah) dan palm frond dan Sukkah (yaitu Sukkot)
7. Shekalim: uang yang dikumpulkan bagi Bait Suci di Yerusalem ketika masih berdiri
8. Kiddush HaChodesh: pengudusan suatu bulan
9. Taaniyot: puasa-puasa
10. Hanukah u-Megillah: Hanukkah dan Gulungan Kitab Ester (yaitu, Purim)
Suatu ketubah dalam bahasa Ibrani, suatu kontrak pernikahan Yahudi yang mendata kewajiban suami.
4. Nashim (Para perempuan):
1. Ishut: hukum pernikahan, termasuk kiddushin dan ketubah
2. Geirushin: hukum perceraian
3. Yibum va-Chalitzah: hukum pernikahan levirat
4. Na'arah Betulah: hukum untuk seorang laki-laki yang menggoda atau memperkosa perempuan yang belum menikah
5. Sotah: hukum mengenai seorang perempuan yang dicurigai menyeleweng
5. Kedushah (Kekudusan)
1. Issurei Biah: hubungan kelamin terlarang, termasuk niddah, hubungan sedarah, dan perzinahan. Karena pernikahan antar kepercayaan dengan orang bukan-Yahudi dilarang, hukum mengenai pindah agama (konversi) ke Yudaisme juga dimasukkan.
2. Ma'akhalot Assurot: hukum mengenai makanan terlarang (lihat kashrut)
3. Shechitah: hukum penyembelihan ritual
6. Hafla'ah (Pemisahan):
1. Shevuot: hukum mengenai sumpah (untuk mencegah tindakan itu)
2. Nedarim: hukum mengenai janji/nazar (untuk melakukannya)
3. Nezirot: hukum Nazir
4. Erachin: hukum donasi untuk Bait Suci
7. Zera'im (Biji-bijian)
1. Kilayim: hukum larangan mencampur
2. Aniyim: hukum pemberian wajib bagi orang miskin
3. Terumot: hukum pemberian wajib bagi para imam
4. Maaser: hukum perpuluhan
5. Sheini: hukum perpuluhan sekunder
6. Bikurim: hukum persembahan buah sulung
7. Shemittah: hukum tahun Sabat
Bait Suci Kedua, sebagaimana dibayangkan pada Holyland Model of Jerusalem. Saat ini terletak dekat pameran Shrine of the Book di Museum Israel, Yerusalem.
8. Avodah (Ibadah ilahi):
1. Bet HaBechirah: hukum rumah yang dipilih oleh Allah
2. K'lei HaMikdash: hukum perangkat Bait Suci dan mereka yang melayani di dalamnya
3. Bi'at HaMikdash: hukum mengenai masuk ke ruang kudus (sanctuary)
4. Issurei HaMizbe'ach: hukum mengenai entitas yang dilarang dipersembahkan pada mezbah
5. Ma'aseh HaKorbanot: hukum prosedur persembahan korban
6. Temidim uMusafim: hukum persembahan terus menerus dan tambahan
7. Pesule HaMukdashim: hukum entitas terkonsekrasi yang telah didiskualifikasi
8. Avodat Yom HaKippurim: hukum ibadah Yom Kippur
9. Me'ilah: hukum misapropriasi harta yang dikonsekrasi
9. Korbanot (Korban persembahan)
1. Korban Pesach: persembahan Paskah
2. Chagigah: persembahan hari raya
3. Bechorot: hukum mengenai anak-anak sulung
4. Shegagot: Persembahan bagi pelanggaran tidak disengaja
5. Mechussarey Kapparah: Persembahan bagi mereka dengan Penebusan tidak lengkap
6. Temurah: Substitusi
10. Taharah (Pemurnian ritual)
1. Tumat Met: kenajisan karena menyentuh orang mati
2. Para Aduma: Lembu merah
3. Tumat Zara’at: kenajisan karena tzaraath
4. Metamei Mischkaw u-Moschaw
5. She'ar Avot haTumot
6. Tumat Ochalin: kenajisan makanan
7. Kelim: bejana-bejana
8. Mikvaot: hukum mengenai mikvah
11. Sefer Nezikim, juga dikenal sebagai Sefer Nezikin ("Luka-luka")
1. Nizqei Mamon: kerusakan harta
2. Geneivah: pencurian
3. Gezeilah v'Avidah: perampokan dan harta terhilang
4. Hovel uMaziq: orang yang melukai orang lain
5. Rotzeah uShmirat Nefesh: pembunuh dan pelestarian kehidupan
12. Sefer Kinyan (Akuisisi)
1. Mechirah
2. Zechiyah uMatanah: harta dan pemberian tanpa pemilik
3. Sh’chenim: tetangga
4. Shluhin v’Shutafin: agen dan partner
5. ‘Avadim: budak-budak
13. Sefer Mishpatim (Hukum Sipil)
1. Schirut
2. Sheilah uPiqadon
3. Malveh v'Loveh
4. To'en v'Nit'an
5. Nahalot
Sanhedrin, dari suatu ensiklopedia tahun 1883
14. Sefer Shoftim (Para hakim)
1. Sanhedrin
2. Edut: kesaksian
3. Mamrim
4. Evel: ratapan
5. Melachim uMilhamoteyhem: raja-raja dan peperangan

Masa kini

[sunting | sunting sumber]

Dalam halakha l'maaseh (penerapan praktis hukum Yahudi), meskipun mayoritas orang Yahudi mematuhi hukum Yahudi menurut berbagai kode Rabinik lain yang disusun berdasarkan Shulchan Aruch, semakin banyak Yahudi Yaman, serta berbagai individu lainnya, tertarik pada Mishneh Torah sebagai hukum Yahudi yang mereka ikuti untuk hidup. Beberapa anggapan menyebutkan hal ini sebagai cara untuk kembali menggunakan cara-cara asli nenek moyang mereka. Salah satu individu yang berkontribusi terhadap fenomena ini adalah Rabbi Yiḥyah Qafiḥ, pendiri gerakan Dor Daim di Yaman.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lihat: Gematria

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]