Lompat ke isi

Partai Damai Kasih Bangsa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB) (sebelumnya Partai Indonesia Damai; PID) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai tersebut dibentuk pada 28 Oktober 2020 di Jakarta untuk mengisi kekosongan partisipasi umat Kristiani dalam dunia perpolitikan Indonesia. Mangasi Sihombing, mantan Duta Besar LBBP untuk negara Hungaria, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, serta Makedonia, menjabat sebagai Ketua Panitia Deklarasi dan juga Wakil Ketua Umum DPP PID.[1] Sementara itu, Gregorius Seto Harianto menjabat sebagai ketua umum[2] dan Apri Hananto Sukandar menjabat sebagai Ketua Umum DPP partai tersebut.[1]

Partai tersebut juga memiliki sayap partai seperti Millenial Indonesia Damai (MIDI), Perempuan Indonesia Damai (PIDI), Gerakan Masyarakat Indonesia Damai (GMID), dan Pengusaha Indonesia Damai (PENDI).[1]

Partai Demokrasi Kasih Bangsa (PDKB) pertama kali dideklarasikan jelang Pemilu 1999, yakni pada 5 Agustus 1998, dengan Ketua Umum Prof. Dr Manasse Malo, Sekretaris Jenderal Gregorius Seto Harianto.

PDKB yang dipimpin Ketum Manasse Malo, pada Pemilu 1999 berhasil menjadi pemenang pemilu dengan meraih 550.846 suara pemilih, dan mendapatkan 5 kursi di DPR RI.

PDKB sebagai parpol, sekalipun sempat beberapa kali berubah nama, dan mengalami dualisme kepengurusan, tidak berhasil menjadi peserta Pemilu pada 2004 dan 2009.

Jelang Pemilu 2004, Partai Demokrasi Kasih Bangsa mengalami perpecahan. Pihak Gregorius Seto Haryanto mendirikan partai baru yang tidak lagi berbasis agama, bernama Partai Pembela Demokrasi Kasih Bangsa (Partai PDKB), sedangkan pihak Manasse Malo bersama Samuel F. Polii membuat Partai Demokrasi Kasih Bangsa Pembaruan (PDKB Pembaruan).

Pada Pemilu 2009, ada tiga parpol yang tidak lolos menjadi peserta pemilu, yakni : Partai Merdeka, Partai Buruh, dan Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB).

PDKB sempat menjalin pendekatan kepada Partai Damai Sejahtera (PDS) sebagai partai bernuansa kristiani yang berhasil memenangi Pemilu 2004, dan menjadi Fraksi di DPR RI.

Pendekatan PDKB dilakukan jelang Pemilu 2009. Saat itu terjadi koalisi 5 partai bernuansa kristen, yakni PDS (pimpinan Rahmat Manullang), PDS (pimpinan Ruyandi Hutasoit), PAD (Partai Anugerah Demokrat), PDKB (Partai Demokrat Kasih Bangsa) Indonesia, Partai PDKB (Partai Pewarta Damai Kasih Bangsa), dan PKD (Partai Kristen Demokrat).

Berikut nama-nama lain yang terkait dengan keberadaan PDKB sejak berdiri pada 1998:

  • Partai Demokrasi Kasih Bangsa (PDKB)
  • Partai Demokrat Kasih Bangsa Indonesia (PDKB Indonesia)
  • Partai Pewarta Damai Kasih Bangsa (Partai PDKB)
  • Partai Demokrasi Kebangsaan Bersatu (PDKB)
  • Jelang Pemilu 2024, hadir Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB) dengan Ketua Umum Ir. Apri Hananto Sukandar M.Div., M.Pd. (DED)[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]