Lompat ke isi

Pembagian administratif Mesir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kegubernuran Mesir

Pembagian administratif Mesir terdiri atas tiga tingkat hierarki dengan beberapa distrik (tingkat ketiga) dibagi lebih lanjut sehingga membentuk tingkat keempat. Tingkat pertama terdiri atas 27 kegubernuran (muhafazah, محافظة). Tingkat kedua di bawah muhafazhah adalah markaz (مركز) atau qism (قسم). Tingkat ketiga terdiri atas syiyakhah (شياخة) di daerah perkotaan dan desa ( قرية, qaryah) di daerah perdesaan.

Kegubernuran

[sunting | sunting sumber]

Mesir dibagi menjadi 27 kegubernuran (muhāfazāt) dan masing-masing memiliki ibu kota dan setidaknya satu kota. Setiap kegubernuran diurus oleh seorang gubernur, yang diangkat oleh Presiden Mesir dan melayani atas kebijaksanaan presiden. Sebagian besar kegubernuran memiliki kepadatan penduduk lebih dari seribu jiwa per km², sedangkan 3 kegubernuran terbesar memiliki kepadatan penduduk kurang dari dua jiwa per km².

Kegubernuran tersebut adalah:

1. Aswan

2. Asyuth

3. Laut Merah

4. Bani Suwaif

5. al-Buhairah

6. Port Sa'id

7. ad-Daqahliyah

8. Dumyath

9. al-Fayyum

10. al-Gharbiyah (Barat)

11. Alexandria

12. al-Isma'iliyah

13. Sinai Selatan

14. Giza

15. Kafr asy-Syaikh

16. Mathruh

17. al-Minufiyah

18. al-Minya

19. Kairo

20. al-Qalyubiah

21. Qena

22. Sinai Utara

23. asy-Syarqiyah (Timur)

24. Suhaj

25. Suez

26. Luxor

27. al-Wadi al-Jadid

Markaz adalah unit administrasi tingkat kedua di Republik Arab Mesir. Mesir mencakup 185 markaz dalam 22 kegubernuran dari total 27 kegubernuran. Hanya ada 5 kegubernuran yang tidak dibagi menjadi markaz, yaitu al-Qahirah, Bur Sa'id, as-Suwais, Janub Sina' dan al-Bahr al-Ahmar.

Kota di Mesir adalah unit administrasi perkotaan di Republik Arab Mesir. Mesir mencakup 249 kota berpenduduk yang ada di 27 kegubernuran. Beberapa kota ini melapor langsung ke otoritas kegubernuran di mana mereka berada; Lainnya sebenarnya milik administrasi Otoritas Komunitas Perkotaan Baru Kementerian Perumahan, Utilitas dan Komunitas Perkotaan, yang didirikan dengan tujuan menciptakan pusat kota baru untuk menarik penduduk jauh dari Lembah Nil dan delta.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]