Lompat ke isi

Tulisan Mara bar Serapion tentang Yesus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Titulus di atas Yesus terbaca INRI yang merupakan singkat Latin untuk Raja Yahudi.

Mara bar Serapion (harfiah: 'putra dari Serapion') adalah seorang filsuf Stoik dari wilayah Provinsi Romawi Siria. Ia menulis sebuah surat dalam bahasa Suryani kepada putranya, yang juga bernama Serapion.[1][2] Surat tersebut diperkirakan ditulis setelah tahun 73 M namun sebelum abad ke-3, dan kebanyakan peneliti berpendapat tidak lama setelah tahun 73 M atau masih pada abad pertama.[3] Surat tersebut merupakan rujukan paling awal dari seorang non-Kristen ihwal penyaliban Yesus.[1][4]

Di dalam suratnya Mara bar Serapion menyebutkan perlakuan tidak adil atas "tiga orang bijak", yakni hukuman mati atas Sokrates, pembakaran Pitagoras, dan eksekusi kaum Yahudi atas "raja bijak" di kalangan mereka.[1][2]

Pasal dan konteksnya

[sunting | sunting sumber]

Keuntungan apakah yang diperoleh orang-orang Atena ketika mereka membunuh Sokrates? Kelaparan dan penyakit pes menimpa mereka sebagai hukuman karena kejahatan mereka. Keuntungan apa yang diperoleh orang-orang di Sames ketika mereka membakar Pitagoras? Dalam waktu sesaat negeri mereka tertutup pasir. Keuntungan apa yang diperoleh orang-orang Yahudi ketika menghukum mati raja mereka yang bijaksana? Tidak lama setelah peristiwa itu kerajaan mereka dibinasakan. Secara adil Allah membalas dendam atas kematian tiga orang bijaksana ini: orang Atena mati kelaparan; Orang Sames dibanjiri air laut; orang Yahudi mengalami kehancuran dan dihalaukan dari negeri mereka, serta hidup tersebar di seluruh dunia. Namun, Sokrates tidak mati untuk selama-lamanya; ia hidup terus dalam ajaran Plato. Pitagoras tidak mati untuk selama-lamanya; ia hidup terus dalam patung Hera. Demikian pula Raja yang bijaksana itu tidak mati untuk selama-lamanya; ia hidup terus dalam ajaran yang telah disampaikan-Nya.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c The Cradle, the Cross, and the Crown: An Introduction to the New Testament by Andreas J. Köstenberger, L. Scott Kellum 2009 ISBN 978-0-8054-4365-3 page 110
  2. ^ a b Evidence of Greek Philosophical Concepts in the Writings of Ephrem the Syrian by Ute Possekel 1999 ISBN 90-429-0759-2 pages 29-30
  3. ^ a b Van Voorst, Robert E. (2000). Jesus outside the New Testament : an introduction to the ancient evidence. Grand Rapids, Mich.: W.B. Eerdmans Pub. ISBN 0-8028-4368-9. OCLC 43286799. 
  4. ^ Studying the historical Jesus : evaluations of the state of current research. Bruce Chilton, Craig A. Evans. Leiden: Brill. 1998. ISBN 90-04-11142-5. OCLC 40580177. 

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]