Lompat ke isi

Akira (film 1988)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Akira
SutradaraKatsuhiro Otomo
ProduserRyōhei Suzuki
Shunzō Katō
Ditulis olehKatsuhiro Otomo
Izō Hashimoto
PemeranMitsuo Iwata
Nozomu Sasaki
Mami Koyama
Penata musikShoji Yamashiro
SinematograferKatsuji Misawa
PenyuntingTakeshi Seyama
DistributorJepang Nova Productions
Amerika Serikat Orion Pictures
Amerika Serikat Geneon
Tanggal rilis
Jepang 16 Juli 1988
Amerika Serikat 25 Desember 1988
Britania Raya 25 Januari 1991
Australia 8 Mei 1991
Prancis 8 Mei 1991
Jerman 9 Mei 1991
Durasi125 menit (versi Orion)
128 menit (versi Pioneer)
BahasaJepang
Anggaran¥1.100.000.000
US$10.000.000

Akira (Jepang: アキラ) merupakan anime tahun 1988 yang naskah dan penyutradaraannya ditangani oleh Katsuhiro Otomo. Diangkat dari manga populer berjudul sama yang juga dikarang oleh Katsuhiro Otomo. Manga-nya sendiri pernah diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada awal '90-an. Genre yang diangkat pada film ini adalah cyberpunk, subkategori dari fiksi ilmiah, dan merupakan salah satu anime termahal yang pernah diproduksi pada masanya. Versi anime dari Akira merupakan ringkasan dari serial manga yang totalnya memiliki 6 jilid. Versi anime maupun versi manga Akira mendapatkan sanjungan yang sangat baik dan dianggap sebagai salah satu animasi Jepang yang memperkenalkan anime ke dunia Barat.

Film ini berlatar pada tahun 2019 di kota futuristik Neo Tokyo. Dikisahkan pada tahun 1988 terjadi perang nuklir yang memporak-porandakan Tokyo. 31 tahun kemudian kota tersebut menjadi kota yang liar dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Dalam kondisi seperti itu, seorang pemuda bernama Shotaro Kaneda (金田 正太郎 Kaneda Shōtarō) menjalani hari-harinya sebagai pemimpin geng bermotor yang disebut dengan The Capsules, salah satu anggota geng motor The Capsules adalah teman baik Kaneda semasa kecil bernama Tetsuo Shima (島 鉄雄 Shima Tetsuo). Pada suatu hari geng The Capsules terlibat pertarungan dengan geng motor lainnya yang bernama The Clown. Pada saat adengan kejar-kejaran, secara kebetulan Tetsuo bertabrakan dengan Takashi yang merupakan salah satu Esper. Esper sendiri adalah manusia yang memiliki kekuatan super dan fisik mereka berbentuk sebagai anak kecil namun dengan perawakan keriput yang secara implisit umur mereka sangat tua namun memiliki tubuh seperti anak kecil. Ketika Kaneda berusaha menyelamatkan Tetsuo, pihak militer muncul lalu membawa Tetsuo beserta Takashi.

Selanjutnya Kaneda bertemu dengan Kei yang ternyata anggota teroris. Di pihak lain, pihak militer yang dipimpin oleh Kolonel Shikishima menemukan fakta bahwa Tetsuo memiliki potensi kekuatan yang menyamai Akira. Selanjutnya diketahui bahwa pihak militer sedang melakukan eksperimen terhadap manusia yang berusaha untuk melakukan evolusi yang dapat menciptakan manusia super. Akira sendiri adalah salah seorang anak yang merupakan salah satu objek penelitian mereka, selanjutnya, terungkap bahwa yang telah menyebabkan ledakan pada 1988 bukanlah nuklir namun kekuatan dari Akira. Semenjak saat itu, Akira lalu dikunci dan dibekukan ke dalam tanah karena pada masa tersebut para ilmuan ketakutan dengan potensi kekuatan yang dimiliki Akira. Tetsuo berkesempatan untuk melarikan diri dari rumah sakit militer di mana dia disekap. Lalu Tetsuo bertemu dengan pacarnya bernama Kaori dan berencana untuk kabur menggunakan sepeda motor milik Kaneda. Pada saat pelariannya, Tetsuo bertemu dengan geng The Clown yang ingin membalaskan dendam. Kaneda segera datang untuk menyelamatkan berdua namun berakhir dengan Tetsuo mengalami sakit kepala lalu Tetsuo kembali ditangkap oleh Kolonel Shikishima.

Suatu malam, Kaneda bersama teman-temannya terjebak dalam serangan teroris pada sebuah mal dan Kaneda bertemu dengan Kei yang secara tidak sengaja sampai ke tempat persembunyian para teroris. Setelah beradu pendapat, Kaneda dan para anggota teroris setuju untuk menyelamatkan Tetsuo dari pihak militer. Pada saat yang sama, ketiga Esper, Takashi, Kiyoko, dan Masaru berencana untuk membunuh Tetsuo karena menganggap kekuatan Tetsuo akan menjadi sangat berbahaya jika bangkit. Namun rencana mereka gagal dan kekuatan Tetsuo mulai bangkit yang mengakibatkan kekacauan di instalasi rumah sakit militer tempat mereka berada. Ketika terjadi konflik antara Tetsuo dan ketiga Esper beserta Kolonel Shikishima, Kaneda dan Kei datang, lalu Tetsuo berhasil mengetahui tempat di mana Akira disekap yaitu di bawah tanah Stadium Olimpiade. Tetsuo lalu berpikiran untuk membangkitkan Akira demi mengetahui asal muasal dari kekuatannya. Selanjutnya Tetsuo kabur dari instalasi rumah sakit militer tersebut.

Kolonel Shikishima selanjutnya melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Neo Tokyo lalu mengerahkan segala kekuatan militer untuk menghentikan Tetsuo sekaligus kerusuhan massal yang terjadi di seluruh pelosok kota. Tetsuo lalu membunuh Yamagata yaitu salah satu temannya di The Capsules. Kaneda yang mengetahui kematian Yamagata lalu bersumpah untuk menghentikan Tetsuo. Tetsuo lalu berusaha untuk mencapai Stadium Olimpiade dengan perlawanan sengit dari pihak militer namun kekuatan mereka tidak sebanding dengan kekuatan super milik Tetsuo sehingga mengakibatkan banyak orang tewas baik pihak tentara maupun pihak sipil. Lalu Kei yang dirasuki oleh Kiyoko, berusaha untuk melawan Tetsuo yang hampir mencapai di mana Akira namun usaha Kei gagal.

Pada akhirnya Tetsuo berhasil mengangkat kapsul kriogenik di mana Akira disekap namun ia menerima kenyataan bahwa Akira sebenarnya sudah lama mati dan yang tersisa hanyalah organ-organ milik Akira yang dibekukan. Lalu Kaneda berbekal dengan senjata laser yang diambilnya dari tentara militer menyerang Tetsuo namun usaha untuk menghentikan Tetsuo belum berhasil. Selanjutnya Kolonel Shikishima menggunakan satelit yang dilengkapi dengan senjata pemusnah laser. Lagi-lagi karena kekuatan Tetsuo yang terlalu besar, satelit milik Kolonel Shikishima berhasil dihancurkan namun berhasil menghancurkan tangan kanan milik Tetsuo. Selanjutnya Tetsuo membawa masuk organ-organ milik Akira dan masuk ke dalam stadium. Di dalam stadium Tetsuo mengganti tangan kanannya dengan kumpulan material logam. Lalu Kaori menemui Tetsuo dan pertemuan ini mengakibatkan Tetsuo lepas kendali dan menyebabkan sebagian tubuh Tetsuo berubah menjadi gumpalan daging raksasa dan mulai menyerang Kaori. Kolonel Shikishima lalu berusaha melawan Tetsuo dan Kaneda datang dengan bantuan dari para Esper.

Kekuatan Tetsuo lalu semakin besar dan semakin tidak bisa dikontrol sehingga kini tubuh Tetsuo berbentuk raksasa lalu menelan Kaori dan membunuhnya. Lalu Tetsuo berubah menjadi singularitas yang sama seperti ketika Akira menghancurkan Tokyo. Para Esper lalu beranggapan satu hal yang dapat menghentikan Tetsuo adalah Akira sendiri lalu mereka berusaha untuk membangkitkan Akira dari sisa-sisa organ Akira. Secara mengejutkan Akira muncul dari sisa-sisa energi yang tersimpan dari organ-organ miliknya dan berubah menjadi singularitas yang berusaha untuk menyerap singularitas dari Tetsuo. Kaneda yang beranggapan masih ada cara untuk menyelamatkan Tetsuo masuk ke dalam singularitas dari Tetsuo. Para Esper menganggap tindakan Kaneda adalah mustahil namun mereka memutuskan untuk menyelamatkan Kaneda dengan ikut serta masuk ke dalam singularitas milik Tetsuo.

Dalam singularitas tersebut, Kaneda ditampilkan ingatan-ingatan masa kecilnya ketika pertama kali bertemu dengan Tetsuo. Selanjutnya Kaneda diselamatkan oleh para Esper dan para Esper mengatakan kepada Kaneda untuk membawa Tetsuo pergi ke suatu tempat di mana kekuatan Tetuso dapat meledak dengan aman. Lalu ledakan energi dari Tetsuo tiba-tiba menghilang. Lalu Kaneda berhasil dipindahkan dari ledakan dengan selamat dan bertemu kembali dengan Kei. Kolonel Shikishima juga tampak berhasil diselamatkan oleh para Esper. Pada akhir film tampak sebuah Ledakan Dahsyat yang ditutup dengan Tetsuo mengucapkan "Boku wa... Tetsuo" ("Aku... Tetsuo").



Respons kritik

[sunting | sunting sumber]


Penghargaan

[sunting | sunting sumber]





Dampak budaya

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]