Lompat ke isi

Kuningan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dadu kuningan, bersama sampel seng dan tembaga.

Kuningan atau loyang merupakan hasil campuran logam tembaga dan logam seng dengan kadar tembaga sekitar 60-96% dan sisanya adalah seng. Ada dua jenis kuningan yang sering beredar, yaitu:

  • Kawat kuningan dengan kadar tembaga antara 62-95%
  • Pipa kuningan dengan kadar tembaga antara 60-90% (Sumber: Dep.PU, 1985)
  • Plat kuningan kadar tembaga antara 60-90%

Tembaga dalam kuningan membuat kuningan bersifat antiseptik, melewati efek oligodinamis. Contohnya, gagang pintu yang terbuat dari kuningan dapat mendisinfeksi diri dari banyak bakteri dalam waktu 8 jam.[1] Efek ini penting dalam rumah sakit, dan berguna dalam banyak konteks.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Doorknobs: A Source of Nosocomial Infection?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-16. Diakses tanggal 2011-08-03.