Lompat ke isi

Lawrence v. Texas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lawrence v. Texas
Disidangkan pada March 26, 2003
Diputus pada June 26, 2003
Nama lengkap kasusJohn Geddes Lawrence and Tyron Garner v Texas
Docket nos.02-102
Kutipan539 U.S. 558 (lanjut)
123 S. Ct. 2472; 156 L. Ed. 2d 508; 2003 U.S. LEXIS 5013; 71 U.S.L.W. 4574; 2003 Cal. Daily Op. Service 5559; 2003 Daily Journal DAR 7036; 16 Fla. L. Weekly Fed. S 427
Versi sebelumnyaDefendants convicted, Harris County Criminal Court (1999), rev'd, 2000 WL 729417 (Tex. App. 2000) (depublished), aff'd en banc, 41 S.W.3d 349 (Tex. App. 2001), review denied (Tex. App. 2002), cert. granted, 537 U.S. 1044 (2002)
Versi selanjutnyaComplaint dismissed, 2003 WL 22453791, 2003 Tex. App. LEXIS 9191 (Tex. App. 2003)
ArgumenOral argument
Amar putusan
A Texas law classifying consensual, adult homosexual intercourse as illegal sodomy violated the privacy and liberty of adults to engage in private intimate conduct under the 14th Amendment. Texas state courts reversed and charges dismissed.
Hakim yang memutus
Pendapat
MayoritasKennedy, bersama Stevens, Souter, Ginsburg, Breyer
MenyetujuiO'Connor
MenolakScalia, bersama Rehnquist, Thomas
MenolakThomas
Dasar hukum
U.S. Const. amend. XIV; Tex. Penal Code § 21.06(a) (2003)
Putusan kasus ini membatalkan putusan kasus
Bowers v. Hardwick (1986)

Lawrence v. Texas, 539 U.S 558 (2003) merupakan salah satu keputusan penting Mahkamah Agung Amerika Serikat. Dengan keputusan 6-3, pengadilan memutuskan untuk mengakhiri pelarangan sodomi di Texas dan juga 13 negara bagian lainnya di Amerika Serikat. Pengadilan juga membatalkan keputusan terkait isu yang sama pada tahun 1986 pada kasus Bowers v. Hardwick, yang mempertahankan Statuta Georgia dan menyatakan bahwa privasi seksual tidak termasuk dalam perlindungan konstitusional.

Lawrence secara eksplisit menggantikan kasus Bowers dengan menyatakan bahwa definisi kebebasan dalam kasus tersebut terlalu sempit. Pengadilan berpendapat bahwa aktivitas seksual merupakan bagian dari kebebasan yang dilindungi oleh prinsip substantive due process dalam amendemen ke-14 konstitusi Amerika Serikat. Lawrence juga membatalkan perundangan yang sama di berbagai negara bagian di Amerika Serikat yang menjadikan pelaku sodomi antar orang dewasa sebagai pelaku kriminal.

Kasus ini menarik perhatian publik. Hasil dari keputusan pengadilan ini banyak dirayakan oleh pendukung hak-hak homoseksual, serta menjadikannya sebagai pertimbangan hukum lebih lanjut untuk kasus serupa, terutama kasus Obergefell v. Hodges yang menyatakan bahwa pernikahan sesama jenis merupakan hak asasi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]