Lompat ke isi

Awwam bin Khuwailid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Al-Awwam bin Khuwailid
LahirAl-Awwam
Mekkah, Jazirah Arab (Sekarang Saudi Arabia
Sebab meninggalPerang Fijar
Orang tua

Al-Awwam bin Khuwailid (bahasa Arab: العوام بن خويلد) adalah seorang tentara Quraisy yang terbunuh dalam Perang Fijar.[1] Ia adalah ipar sekaligus paman Nabi Muhammad. Sebagai ipar, ia adalah saudara laki laki se-ayah Khadijah binti Khuwailid. Dan Awwam juga paman Nabi karena Awwam menikah dengan Shafiyyah binti Abdul Muthalib bin Hisyam, bibi Nabi.

Al-Awwam dari jalur ayah bernasabkan Al-Awwam bin Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushay. Ibu Al-Awwam bernama Munainah binti Al-Harits dari suku Bani Mazin bin Manshur. Saudarinya, Khadijah binti Khuwailid menikah dengan Nabi Muhammad. Dua saudara laki-lakinya, Naufal bin Khuwailid adalah salah satu orang kafir yang terbunuh dalam Perang Badar sedangkan Hizam bin Khuwailid terbunuh dalam Perang Fijar.[2][3]

Pernikahan

[sunting | sunting sumber]

Al-Awwam menikah dengan Shafiyyah binti Abdul Muthalib. Sebelum menikah dengan Awwam, Shafiyyah menikah dengan Harits bin Harb bin Umayyah dan memiliki anak laki laki bernama Safi. Pernikahan itu terjadi pada zaman jahiliah. Setelah Harits meninggal, barulah Shafiyyah menikah dengan Al-Awwam. Pada pernikahan ini mereka dikaruniai tiga orang anak yakni Zubair, As-Saib dan Abdul Ka'bah.[4]:29

Al-Awwam dibunuh oleh Murrah bin Mu'tab bin Malik ats-Tsaqafi pada hari al-Abla', salah satu hari yang terjadi pada Perang Fijar di era jahiliah antara pasukan Kinanah dan Qais 'Ailan.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ibnu Qutaibah ad-Dinawari, al-Ma'arif, hlm. 219. hlm. 89. 
  2. ^ Al-Baladzuri. "Ansab al-Asyraf". al-maktaba.org (dalam bahasa Arab). hlm. 420. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 2022-05-17. 
  3. ^ Mush'ab bin Abdullah az-Zubairi. "Nasab Quraisy". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 229. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 2022-05-17. 
  4. ^ Muhammad bin Saad. Tabaqat vol. 8. Translated by Bewley, A. (1995). The Women of Madina. London: Ta-Ha Publishers.
  5. ^ Al-Iqd al-Farid (2/301)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]