Lompat ke isi

Lebar pita

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Lebar pita (bahasa Inggris: bandwidth) dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, saluran telepon memiliki bandwidth 3000 Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300 Hz) dan frekuensi terendah (300 Hz) yang dapat dilewati oleh saluran telepon ini.

Pengertian

[sunting | sunting sumber]

Lebar pita adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam transmisi. Dalam kerangka ini, lebar pita dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. Sinyal suara biasanya mempunyai sekitar 3 kHz, TV analog mempunyai lebar pita sekitar 6 MHz.

Lebar pita dalam ilmu komputer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah lebar pita yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bit rate daripada bits per second.

Dalam dunia web hosting, kapasitas lebar pita diartikan sebagai nilai maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara, dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5 GB per bulan, yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5 GB, jika lebar pita habis maka website tidak dapat dibuka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak bandwidth yang akan terpakai.

Lebar pita digital

[sunting | sunting sumber]

Lebar pita digital adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.

Lebar pita analog

[sunting | sunting sumber]

Lebar pita analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.

Lebar pita komputer

[sunting | sunting sumber]

Di dalam jaringan Komputer, lebar pita sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis lebar pita ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai lebar pita dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan lebar pita yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar dalam presentasi video.

Alokasi lebar pita

[sunting | sunting sumber]

Alokasi atau reservasi lebar pita adalah sebuah proses menentukan jatah lebar pita kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan lebar pita yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau lebar pita akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki lebar pita kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki lebar pita yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti konferensi video. Penggunaan lebar pita untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi lebar pita yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan lebar piat untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli lebar pita dari ISP, dan semakin tinggi lebar pita yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. Sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi lebar pita. Video streaming dan VoIP adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi lebar pita dalam jumlah besar.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

^ Van Valkenburg, M. E., Network Analysis Pranala luar

^ Vektanova, Bandwidth Explanation Pranala luar