Lompat ke isi

Partai Demokrasi Pembaruan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Partai Demokrasi Pembaruan
Ketua umumRoy B.B. Janis
Petrus Selestinus (versi Laksamana)
Sekretaris JenderalDidi Supriyanto (versi Roy)
Robert Samosir (versi Laksamana)
Dibentuk2005
Dipisah dariPDI-P
Kantor pusatJl. Sisingamangaraja No. 21, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta (versi Laksamana)
Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 29, Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta (versi Roy)
IdeologiPancasila
Kursi di DPRTidak ada
Situs web
www.pembaruan.org (versi Roy)
www.pdp.or.id (versi Laksamana)

Partai Demokrasi Pembaruan (disingkat PDP) adalah salah satu partai politik di Indonesia. Pada Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 16. Partai ini didirikan tahun 2005 oleh beberapa mantan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang pernah dekat dengan Megawati Soekarnoputri. Saat ini, PDP terpecah menjadi 2 kubu yang keduanya mengaku sebagai pimpinan partai yang sah.

Pada kongres PDI-P tahun 2005 terjadi perbedaan tajam dalam penentuan metode demokratis yang berlaku di partai. Sekelompok orang, termasuk di dalamnya Laksamana Sukardi dan Roy B.B. Janis, mengambil pandangan bahwa walaupun PDI-P adalah partai politik yang modern namun masih menggunakan metode lama otoriter, seperti memberikan hak istimewa mutlak kepada ketua partai dan hanya memiliki satu kandidat untuk posisi-posisi senior. Kelompok ini kemudian mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) yang mengambil sistem kepemimpinan kolektif dengan 35 orang dalam pimpinan kolektif nasional.

Saat ini, PDP terpecah menjadi 2 kubu, antara kubu Laksamana Sukardi dan Roy B.B. Janis, yang keduanya mengaku sebagai pimpinan partai yang sah. Masing-masing kubu juga memiliki kantor dan situs web resminya sendiri.

Pengurus saat ini

[sunting | sunting sumber]

Versi Laksamana Sukardi

[sunting | sunting sumber]

Versi Roy B.B. Janis

[sunting | sunting sumber]

Forum Persatuan Nasional

[sunting | sunting sumber]

Partai ini menjadi salah satu pendiri Forum Persatuan Nasional (FPN) yang dipimpin oleh Oesman Sapta dan didirikan 12 tokoh parpol antara lain Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Patriot, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Indonesia, Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Kedaulatan dan Partai Merdeka.[1]

Pemilu 2014

[sunting | sunting sumber]

Pada proses seleksi partai politik peserta pemilihan umum legistatif 2014 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum, Partai Demokrasi Pembaruan lolos dalam tahap verifikasi administrasi namun kemudian gagal dalam tahap verifikasi faktual.[2] Pada tanggal 7 Maret 2013, Partai Demokrasi Pembaruan menyatakan bergabung dengan Partai Amanat Nasional.[3][4] Namun 3 hari kemudan, tepatnya 10 Maret 2013, pengurus Partai Hati Nurani Rakyat mengklaim bahwa beberapa pengurus PDP ternyata ada yang menyatakan akan bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat.[5]