Lompat ke isi

Perapian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perapian terbuka yang modern

Perapian atau pendiangan (bahasa Inggris: fireplace) merupakan sebuah struktur arsitektural yang terbuat dari batu bata, batu ataupun logam yang didesain untuk mengandung api. Pada tahun 2010-an, perapian digunakan untuk menciptakan suasana santai sekaligus menghangatkan ruangan. Perapian modern memiliki efisiensi panas yang bervariasi, tegantung pada kecanggihan desainnya.

Secara historis perapian digunakan untuk menghangatkan sebuah hunian, untuk memasak, dan memanaskan air untuk mencuci pakaian dan berbagai penggunaan dalam rumah tangga. Api terdapat dalam semacam rongga atau tungku; cerobong asap atau saluran lainnya digunakan untuk mengeluarkan asap atau gas buang. Sebuah perapian mungkin memiliki: pondasi, tungku api, rongga tempat pembakaran, tudung, saluran cerobong asap (digunakan di dapur dan tempat cuci pakaian), jeruji, ambang, balok ambang, panel dekoratif, pengatur aliran udara, ruang asap, leher, dan pipa pembuangan.

Organisasi seperti Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) dan Departemen Ekologi Washington memperingatkan bahwa, menurut berbagai penelitian, perapian dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.[1][2] EPA menuliskan "Asap mungkin baunya baik, tetapi tidak baik bagi Anda."[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Adams, Sean Patrick. Home Fires: How Americans Kept Warm in the 19th Century (Johns Hopkins University Press, 2014), 183 pp
  • The Open Fireplace in All Ages by John Pickering Putnam. Boston:1886. A free ebook digitized by Google [1]
  • Observations on the Forgotten Art of Building a Good Fireplace: The Story of Sir Benjamin Thompson, Count Rumford, an American genius & his principles of fireplace design which have remained unchanged for 174 years. by Vrest Orton and Austin Stevens. Alan C. Hood & Co., April 1, 2000