Lompat ke isi

Rabu Suci

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lukisan yang menggambarkan Yesus berkunjung ke rumah Simon Orang Farisi dari kisah Perumpamaan Dua Orang yang Berutang

Rabu Suci atau disebut juga Rabu Agung nan Kudus merupakan hari Rabu pada masa Pekan Suci sebelum perayaan Paskah. Hari Rabu ini merupakan hari sebelum terjadinya peristiwa Perjamuan Malam Terakhir Kristus. Pada hari ini, Tuhan Yesus berkunjung dan bersantap makan malam di rumah Simon si kusta di Betania yang merupakan sebuah desa kecil di Yudea yang persis berada di selatan Bukit Zaitun. Di sana pula Tuhan Yesus diurapi oleh Maria dari Betania yang merupakan saudari dari Marta dan Lazarus.

Pada hari ini pula, seluruh umat Kristiani memperingati pengkhianatan Yudas terhadap Tuhan Yesus dan menjadi mata-mata rahasia di antara para murid Kristus.[1]

Tahun Liturgi
Gereja Ritus Barat
Gereja Ritus Timur
Tanggal Rabu Suci
2014–2028
Menurut penanggalan Gregorian
Tahun Barat Timur
2014 16 April
2015 1 April 8 April
2016 23 Maret 27 April
2017 12 April
2018 28 Maret 4 April
2019 17 April 24 April
2020 8 April 15 April
2021 31 Maret 28 April
2022 13 April 20 April
2023 5 April 12 April
2024 27 Maret 1 Mei
2025 16 April
2026 1 April 8 April
2027 24 Maret 28 April
2028 12 April

Narasi Alkitab

[sunting | sunting sumber]

Menurut cerita Perjanjian Baru mengenai masa setelah Minggu Palma yaitu ketika memasuki Yerusalem, sebuah Sanhedrin atau Mahkamah Agama Yahudi diadakan untuk membicarakan rencana terkait pembunuhan Sang Juruselamat.[2] Pada hari Rabu sebelum kematian Kristus, Dia berada di rumah Simon si kusta yang terletak di Betania. Pada saat Dia tengah duduk untuk perjamuan makan malam, seorang wanita menghampiri Kristus dan mengurapi kaki-Nya dengan minyak yang mahal.[3] Melihat hal tersebut, para murid Kristus marah dan mengatakan bahwa seharusnya minyak itu bisa dijual dan uang dari penjualan minyak itu bisa diberikan sebagai derma untuk orang-orang yang tidak mampu.[4] Namun, Yudas dengan serakah ingin memiliki uang itu sendiri.[5] Kemudian Yudas pergi ke Sanhedrin dan mengkhianati Kristus dengan mengatakan bahwa dia akan membawa Kristus kepada para pendeta dalam Mahkamah Agama tersebut dengan syarat ia harus diberi bayaran. Para anggota Sanhedrin pun memberikan uang yang ia minta dan sebagai gantinya Yudas mengkhianati Kristus dengan memberitahukan mereka keberadaan Kristus.[6] Oleh karena narasi tersebut yang menceritakan Pengkhianatan Yudas, hari Rabu pada masa Pekan Suci juga memperingati pengkhianatan salah satu murid Kristus yaitu Yudas dengan menjadi mata-mata di antara para Rasul.

Ritus Bizantium

[sunting | sunting sumber]

Pada ritus Bizantin, tema dari Rabu Suci adalah peringatan tentang seorang perempuan berdosa yang mengurapi Kristus sebelum penyaliban dan kematian-Nya dan peringatan tentang pengkhianatan Yudas kepada Kristus.

Hari ini pada ritus Bizantin biasanya dimulai dengan pelaksanaan Liturgi Prasidikara pada waktu sore pada hari Selasa dan kemudian diikuti peribadatan pada malam Rabu atau dini hari pada hari Rabu. Ibadat Matin pada hari Rabu ini memiliki format yang sama dengan ibadat Matin pada hari sebelumnya pada masa pekan suci, yakni ibadat Matin mempelai Pria (Bridegroom Service). Pada akhir ibadat Matin ini, dinyanyikan Nyanyian Kassiani yang menceritakan tentang seorang perempuan berdosa yang membasuh kaki Kristus (Lukas 7:36-50). Pada hari ini pula, umat biasanya menerima pengurapan kudus sebagai bagian dari peringatan pengurapan Kristus pada hari itu.

Gereja Katolik Roma

[sunting | sunting sumber]

Pada hari ini, biasanya Gereja Katolik Roma akan mengadakan misa tenebrae. Misa ini khusus dilaksanakan pada hari Rabu suci dan di dalamnya seluruh lilin dan penerangan gereja diredupkan hingga gereja menjadi gelap yang melambangkan kekalutan dan ancaman atas Kematian Kristus. Bacaan kitab suci pada hari ini dalam Misa Tridentin diambil dari Yesaya 62:11 dan Yesaya 63:1-7 serta dari Lukas 22:1-71 dan Lukas 23:1-53.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sacred Space: The Prayer Book 2020 (dalam bahasa Inggris). Loyola Press. 2019. ISBN 978-0-8294-4897-9. 
  2. ^ Matius 26:3-5Markus 14:1-2Lukas 22:1-2
  3. ^ Matius 26:6-7Markus 14:3Yohanes 12:3-4
  4. ^ Matius 26:8-9Markus 14:4-5Yohanes 12:5
  5. ^ Yohanes 12:6
  6. ^ Matius 26:14-16Markus 14:10-12Lukas 22:3-6

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]