Lompat ke isi

Sachsen-Meiningen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kadipaten Sachsen-Meiningen

Herzogtum Sachsen-Meiningen
1681–1918
Bendera Sachsen-Meiningen
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Lagu kebangsaanVaterlandsgesang der Sachsen-Meininger
Saxe-Meiningen di dalam Kekaisaran Jerman
Saxe-Meiningen di dalam Kekaisaran Jerman
StatusNegara dalam Kekaisaran Romawi Suci,
Negara dalam Konfederasi Rhine,
Negara dalam Konfederasi Jerman,
Negara dalam Konfederasi Jerman Utara,
Negara dalam Kekaisaran Jerman
Ibu kotaMeiningen
PemerintahanKepangeranan
Adipati Sachsen-Meiningen 
• 1675–1706
Bernhard I
• 1914–18
Bernhard III
Era SejarahPeriode Eropa Modern Awal
• Memisahkan diri dari
   Sachsen-Gotha
1681
• Mendapat bagian dari
   Sachsen-Hildburghausen
1826
1918
• Bergabung dengan Thuringia
1920
Luas
19052.468 km2 (953 sq mi)
Populasi
• 1905
269000
Didahului oleh
Digantikan oleh
Saxe-Gotha Sachsen-Gotha
Negara Bebas Sachsen-Meiningen Negara Bebas Sachsen-Meiningen
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kadipaten Sachsen-Meiningen (/ˈsæks ˈmnɪŋən/; pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈzaksə ˈmaɪnɪŋən]) adalah salah satu kadipaten anggota Kadipaten Ernestine (Saxon) yang dikuasai oleh Wangsa Wettin, wilayahnya terletak di wilayah yang saat ini adalah bagian barat daya Jerman atau negara Thuringia.

Didirikan pada tahun 1681,[1] dalam pembagian wilayah Kadipaten Sachsen-Gotha oleh Adipati Ernest Sang Alim untuk 7 orang anaknya. Kadipaten Sachsen-Meiningen adalah anggota Kadipaten-kadipaten Ernestine yang bertahan paling lama, hingga berakhir seiring dengan berakhirnya monarki di Jerman pada tahun 1918.

Kastil Elisabethenburg di Meiningen.
Peta Kadipaten-kadipaten Ernestine yang menampilkan wilayah Sachsen-Meiningen dari tahun 1826.

Pada perubahan tatanan wilayah pada tahun 1680, wilayah lama Franconian yang sebelumnya dikuasai Wangsa Henneberg jatuh kepada putra Ernest Sang Alim yang ketiga, Bernhard, yang memilih Kota Meiningen sebagai pusat kekuasaannya dan menjadi adipati pertama Sachsen-Meiningen. Pada tahun 1682, Adipati Bernhard I mulai menempati Kastel Elisabethenburg. Dan pada tahun 1690 mendirikan sebuah gedung orkestra yang disebut Hofkapelle. Disinilah Johann Ludwig Bach kemudian memulai kariernya sebagai komposer pada tahun 1711.

Dalam perubahan tatanan wilayah-wilayah Ernestine yang dilatarbelakangi oleh kepunahan garis keturunan dari Kadipaten Sachsen-Gotha-Altenburg karena kematan dari Frederick IV pada tahun 1825, Adipati Bernhard II menerima bagian dari Kadipaten Sachsen-Hildburghausen dan wilayah Saalfeld yang sebelumnya berada dalam Kadipaten Sachsen-Coburg-Saalfeld.

Bernhard II berada dalam pihak Austria pada tahun 1866 dalam Perang Austria-Prussia yang akhirnya dimenangkan oleh Kerajaan Prussia. Perdana Menteri Prussia, Otto von Bismarck, menyampaikan pengunduran dirinya kepada George II, setelah Kadipaten Sachsen-Meiningen bergabung dalam Konfederasi Jerman Utara.

Pada Revolusi Jerman setelah Perang Dunia I, Adipati Bernhard III, adik ipar dari Kaisar Wilhelm II, dipaksa untuk turun takhta pada 10 November 1918. Negara bebas Sachsen-Meiningen lalu dibentuk dan kemudian digabungkan dengan Thuringia pada tahun 1920.

Pada tahun 1905, wilayah Meiningen memiliki luas 2,468 km² dan memiliki penduduk yang berjumlah 269,000 jiwa. Terdapat tempat peristirahatan di sebuah kastil di Altenstein. Sejak 1868, kadipaten ini terdiri dari beberapa Kreise (distrik) seperti Hildburghausen, Sonneberg dan Saalfeld dan wilayah ekslaf Camburg dan Kranichfeld.

Hingga 2012 Kepala Wangsa Sachsen-Meiningen, Pangeran Frederick Konrad (lahir 1952), tidak memiliki pewaris takhta, sehingga jika nantinya garis keturunannya punah maka segala urusan Wangsa Sachsen-Meiningen akan diserahkan kepada Kepala Keadipatian Agung Sachsen-Weimar-Eisenach.[butuh rujukan]

Sebuah tapal batas kadipaten di dekat Ellingshausen pada perbatasannya dengan Distrik Schleusingen.

Kadipaten lalu berakhir pada 1918

Kepala wangsa paska-monarki

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^  Herbermann, Charles, ed. (1913). "Saxe-Meiningen". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]