Lompat ke isi

Yudaiser

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yudaiser adalah sebuah istilah untuk umat Kristen yang memutuskan untuk mengadopsi adat dan praktik Yahudi terutama seperti Hukum Musa. Mereka berbeda dari umat Kristen Yahudi yang bukanlah Yahudi asli, meskipun sering menganggap diri mereka sendiri keturunan dari berbagai suku-suku hilang Israel. Istilah Yudaiser berasal dari kata Yunani Koine Ἰουδαΐζειν (Ioudaizein) yang sempat dipakai dalam Perjanjian Baru Yunani (Galatia 2:14)[1] dimana Rasul Paulus secara terbuka mengecam Rasul Petrus karena para goyim dari Gereja Perdana menjadi "teryudaisir",[2] yang juga dikenal sebagai Insiden di Antiokhia.

Istilah tersebut meliputi kelompok yang diklaim menerapkan Hukum Musa yang ditemukan dalan lima kitab pertama Perjanjian Lama.[3] Para anggota semamacam itu, terutama Gereja Adventis Hari Ketujuh, menentang pemakaian istilah tersebut karena "Yudaiser" biasanya dipakai sebagai ejekan.

Keyakinan Kristen formal kebanyakan meninggalkan Kovenan Lama, sementara menurut beberapa umat Protestan modern, ini sepenuhnya ditiadakan dan digantikan oleh Hukum Kristus. Debat Kristen tentang peng-Yudais-an dimulai pada masa hidup para rasul, terutama di Konsili Yerusalem dan Insiden di Antiokhia. Ini terjadi pada debat-debat berkelanjutan tentang Rasul Paulus dan Yudaisme, pandangan Protestan terhadap Sepuluh Perintah Allah, dan etika Kristen.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Greek New Testament, Galatians 2:14 ἀλλ᾽ ὅτε εἶδον ὅτι οὐκ ὀρθοποδοῦσιν πρὸς τὴν ἀλήθειαν τοῦ εὐαγγελίου εἶπον τῷ Πέτρῳ ἔμπροσθεν πάντων Εἰ σὺ Ἰουδαῖος ὑπάρχων ἐθνικῶς ζῇς καὶ οὐκ Ἰουδαϊκῶς τί τὰ ἔθνη ἀναγκάζεις Ἰουδαΐζειν.
  2. ^ Michele Murray Playing a Jewish game: Gentile Christian Judaizing in the first and Second Centuries CE, Canadian Corporation for Studies in Religion - 2004 p33 "From Paul's perspective, by withdrawing from Gentile table fellowship, Peter was sending a message to the Gentile believers of Antioch. The message to Antiochene Gentile Christians was that they were to judaize."
  3. ^ Bowker, J., "Judaizers", The Concise Oxford Dictionary of World Religions (1997), Encyclopedia.com. 13 July 2013 <http://www.encyclopedia.com>

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]